JD.ID Perkuat Jaringan Distribusi Hybrid di Palembang

marketeers article
Terdampak Krisis Global, JD.ID PHK 200 Pekerja. (FOTO: Dok JD.ID)

Kebutuhan logistik yang cepat dan aman meningkat pesat seiring naiknya tren belanja daring selama pandemi. Pada triwulan pertama tahun 2020, sektor ini naik 1,27% y-o-y menurut data BPS. Sejumlah pemain logistik bahkan mencatat pengantaran barang hingga jutaan dalam sehari dalam momen-momen Harbolnas.

e-Commerce sebagai salah satu pengguna terbesar layanan logistik menyadari pentingnya pengiriman barang yang cepat dan aman. JD.ID menjadi salah satu e-commerce yang memiliki fokus terhadap keamaan logistik. Meneruskan strategi ini, JD.ID mengumumkan dimulainya operasional Fullfillment Distribution Center (FDC) di Palembang. Fasilitas distribusi ini menjadi yang ketiga belas dibangun JD.ID di Indonesia.

“Tujuan utamanya tentu memperkuat kapabilitas logistis bisnis e-commerce milik JD.ID. Pengembangan ini menjadi cara kami menyediakan distribusi barang yang efisien yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mitra seller,” kata Sendy Sopacua, Head of Warehouse and Logistic JD.ID.

Lebih lanjut, dipilihnya palembang sebagai lokasi FDC diklaim menjadi strategi yang tepat mengingat Palembang kini menjadi incaran pelaku bisnis. Hal ini didorong dengan statusnya sebagai kota metropolitan dan terbukti mampu menjadi tuan rumah beragam acara berskala nasional dan internasional. Sebut saja peran kota ini terhadap kesuksesan Asian Games Jakarta-Palembang pada tahun 2018 lalu.

Tidak hanya itu, JD.ID juga melihat pertumbuhan signifikan pengguna JD.ID di wilayah Sumatera Selatan. FDC ini akan mencakup layanan distribusi JD.ID untuk kota Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau. Sendy mengatakan setidaknya Palembang FDC dapat memenuhi lebih dari 70% pesanan di wilayah Sumatera Selatan secara lokal.

Palembang FDC dibangun dengan luas 1.562 meter persegi. JD.ID menerapkan sistem Hybrid Supply Chain Management System yang merupakan kombinasi strategi manajemen logistik pull and pull. “Dengan cara ini, kami dapat meningkatkan kualitas pengalaman belanja/berjualan, terutama melalui biaya kirim yang lebih murah namun barang tetap bisa diterima lebih cepat,” tambah Sendy.

Membuka Lapangan Kerja Baru

Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID mengatakan bahwa pengoperasian Palembang FDC tidak hanya menguntungkan dari sisi JD.ID, mitra seller, dan pengguna. Adanya fasilitas ini sama dengan menambah peluang kerja bagi masyarakat setempat. Ia menambahkan JD.ID juga akan lebih mudah menciptakan tren manajemen logistik yang lebih efisien dan efektif untuk pelaku usaha.

“Target kami memang meningkatkan kualitas mutu pelayanan, tapi juga menjadi cara demonstrasi JD.ID untuk menghadirkan pelayanan yang inklusif serta tersebar dari Sabang hingga Merauke. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia juga sedang tumbuh, mereka butuh dukungan dan inilah bentuk dukungan dari JD.ID,” tutup Leo.

Rencananya, JD.ID akan terus meningkatkan kapabilis logistiknya. E-commerce ini akan membangun tiga fasilitas warehouse di dua kota di Jawa dan satu di Kalimantan. JD.ID juga berencana membentuk hub distribusi terpadu menjadi 16 titik di 10 kota di Indonesia pada tahun 2021.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related