Layanan dompet digital OVO terus melakukan ekspansi. Layanan ini menambah integrasi pembayaran e-commerce bersama Lazada Indonesia jelang Harbolnas yang jatuh pada 12 Desember 2020.
Menurut Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO, peluang adopsi teknologi digital untuk bertransaksi harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi banyak konsumen yang menggunakan layanan ini tidak hanya untuk keamanan bertransaksi di era pandemi, tapi juga mendapatkan poin dan rewards saat bertransaksi.
“Kami melihat tren pergeeran transaksi ke arah digital dan penjulan secara daring yang terus meningkat, sehingga salah satu upaya untuk memanfaatkan momentum ini adalah dengan terus menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai mitra,” kata Harumi.
Kolaborasi ini tidak hanya memperluas use cases OVO. Harumi berpendapat bahwa dengan semakin banyaknya platform yang dimiliki layanan dompet digital, semakin baik pengalaman belanja konsumen. Hasilnya, keinginan untuk berbelanja dapat meningkat dan berujung pada tingkat konsumsi yang stabil dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi.
Sementara itu Monika Rudjiono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi cara Lazada untuk memperkuat opsi pembayaran di dalam platformnya. Terutama menjelang Hari Belanja Online Nasiona (Harbolnas) akhir tahun yang diprediksi akan menjadi Harbolnas terbesar di tahun 2020.
“Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan keinginan konsumen, mereka pun semakin melek dengan hal-hal yang dapat mempermudah hidupnya, termasuk saat berbelanja daring. Melalui kolaborasi ini, Lazada berinovasi untuk menciptakan pengalaman berlanja terutama pada opsi pembayaran non-tunai di platform kami,” tambahnya.
Dalam awal kolaborasi ini, kedua merek juga menghadirkan promo 12.12 pada tanggal 12-14 Desember 2020. Di setiap transaksi di Lazada menggunakan OVO, konsumen akan memperoleh cashback 12% untuk pembelanjaan minimum Rp 75.000.
“Kami juga mendorong pengguna baru untuk menggunakan opsi pembayaran OVO Cash dengan menawarkan diskon Rp 15.000 untuk pembelanjaan minimal Rp 50.000.