The 13th Annual Jakarta Marketing Week 2025 Ungkap Alasan Mengapa 5P Penting untuk Masa Depan DKI Jakarta

Masyarakat Jakarta tengah berada di era hadirnya disrupsi teknologi berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) serta meningkatnya kesadaran terhadap krisis iklim. Kondisi yang terjadi saat ini pun menuntut kemajuan yang lebih terarah dan inklusif.
Kemajuan tersebut pun bukan hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi antara pelaku industri, akademisi, dan komunitas.
BACA JUGA: Jurus Experiental Marketing Disney Indonesia lewat Stitch Summer Invasion
Di tengah berbagai dinamika ini, Jakarta Marketing Week (JAKMW) 2025 hadir sebagai platform kolaboratif lintas sektor yang tak hanya merayakan semangat pemasaran, tetapi juga sebagai wadah untuk membahas masa depan secara lebih menyeluruh dan strategis.
Mengusung tema besar “Global City for Impact’, JAKMW 2025 mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk memandang kota Jakarta sebagai kota global yang memberikan dampak berkelanjutan bagi dunia.
Seluruh rangkaian acara dikembangkan berdasarkan lima pilar keberlanjutan, yakni People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership, kerangka berpikir yang mencerminkan tantangan dan peluang Kota Jakarta ke depan.
Pilar People menjadi landasan utama, bagaimana generasi muda dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, literasi digital, dan kesiapan menghadapi digitalisasi di masa depan.
Melalui sesi seperti The Al Mindset: How to Stay Relevant In The Era of Artificial Intelligence yang membahas pentingnya keterampilan Al dan bagaimana memaksimalkannya untuk meningkatkan produktivitas di dunia kerja, JAKMW mendorong pengembangan talenta muda yang adaptif dan kritis.
Di sisi lain, pilar Prosperity mengajak peserta untuk melihat pertumbuhan ekonomi. Salah satu sesinya CI-EL: “Marketing for the Public Sector and Entrepreneurial Leadership”, akan membahas pendekatan Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership sebagai dasar transformasi, baik di ruang birokrasi maupun industri layanan, di tengah tantangan layanan publik yang terus berkembang dan dinamika sektor privat yang makin kompetitif.
Komitmen terhadap lingkungan tercermin dalam pilar Planet, yang menekankan pentingnya menjadikan keberlanjutan sebagai aksi nyata. Melalui sesi GeSl Gather to Connect, JAKMW mengajak para pesertanya untuk bergabung dalam percakapan global seputar digital sustainability dan bagaimana teknologi dapat menjadi kekuatan pendorong perubahan positif bagi dunia.
Dalam konteks sosial, pilar Peace membangun ruang yang inklusif dengan keseruan sesinya. Melalui agenda seperti JMW 2025 Call of Duty Mobile Showmatch dan acara cosplay KOSUPURE 2025.
JAKMW memfasilitasi ruang aman untuk berekspresi dan membangun narasi damai di tengah kehidupan kota urban DKI Jakarta.
Selanjutnya, pilar Partnership mendorong terjadinya sinergi antara pelaku industri, pemerintah, akademisi, dan komunitas. Sesi ini ditandai dengan persembahan dari Abang None Jakarta: Langkah Abang None Jakarta, Generasi Penerus Bangsa serta fashion show dengan konsep berbusana yang memperhatikan dampak lingkungan yaitu Conscious Couture: Responsible Fashion with EB Batik Tradisional.
Pilar ini, menandakan semangat kerja bersama berbagai sektor untuk dampak yang lebih luas. Jakarta Marketing Week 2025 akan berlangsung pada 21-25 Mei 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta, dengan lebih dari 50 sesi talkshow, seminar, hiburan, hingga pertemuan strategis berskala nasional dan internasional.
BACA JUGA: Affiliate Marketing Jadi Pilar Utama Pemasaran OMG
Acara ini akan dibuka secara resmi oleh Hermawan Kartajaya bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, dan ditutup dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serta penampilan spesial dari G-Pluck “The Beatles Night.”
Terbuka untuk umum dan bebas biaya, JAKMW 2025 mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, berbagi gagasan, dan membentuk masa depan Indonesia secara kolektif. Temukan agenda lengkap Jakarta Marketing Week 2025, 21-25 Mei 2025 di sini.