Jelang Puasa, Sebaiknya Optimalkan Channel Online atau Offline?

marketeers article
47808267 apps concept with person holding a smartphone

Menjelang bulan Ramadan, banyak brand meningkatkan upaya promosi lewat iklan pada saat-saat tertentu di bulan Ramadan sehingga meraih perhatian, meningkatkan interaksi, serta meningkatkan penjualan.

Berdasarkan data Criteo, selama Ramadan pada tahun 2017 lalu terjadi peningkatan belanja online di kawasan Asia Tenggara (SEA) menjelang dan selama Ramadan. Penjualan ritel secara online mencapai puncaknya pada 8 Juni, sekitar dua minggu sebelum Idul Fitri pada 25 Juni.

Penjualan ritel secara online tercatat naik maksimal 52% selama kurun waktu ini, yang menunjukkan kurun waktu yang tepat ketika para pembeli merasakan adanya dorongan kuat untuk berbelanja selama Ramadan.

Berdasarkan data Criteo, masyarakat Indonesia banyak membeli produk mainan, perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta perlengkapan elektronik jelang Ramadan dan hari raya lainnya.

Tren yang terjadi di Indonesia mirip dengan yang terjadi di kawasan lain. Para pembeli di Timur Tengah biasanya berbelanja dua minggu sebelum Ramadan. Tren ini terus meningkat selama Ramadan, dengan peningkatan tertinggi dalam penjualan terjadi satu hingga dua minggu sebelum Idul Fitri. Produk elektronik sehari-hari, fesyen, makanan, dan perjalanan mendominasi penjualan sebagai kategori produk berkinerja terbaik.

“Selain itu, para pembeli muslim dan non-muslim semakin menyadari keberadaan produk halal dan semakin beragamnya produk tersebut. Brand bisa tampil beda dengan melakukan penawaran yang lebih agresif pada waktu yang tepat untuk meningkatkan transaksi online,” kata Alban Villani, General Manager, Southeast Asia, Hong Kong and Taiwan, Criteo.

Temuan ini juga menggarisbawahi perlunya para brand mengoptimalkan aplikasi dan situs mobile mereka untuk meningkatkan penjualan ritel dan pemesanan perjalanan selama Ramadan. Semakin banyak konsumen di Asia Tenggara yang berbelanja melalui perangkat mobile.

Hal ini ditambah dengan karakteristik unik yang dimiliki oleh kalangan konsumen Muslin. Jumlah generasi millennials di kalangan umat Islam yang terus meningkat dan semakin sadar akan teknologi dan menggunakan media sosial untuk menjalin hubungan dengan brand favorit mereka.

“Dengan adanya kecenderungan yang lebih besar dari generasi milenial untuk mendapatkan produk online yang baru dan membelinya selama Ramadan, memberi brand suatu peluang besar untuk menjalin hubungan, baik dengan pembeli pertama maupun pembeli yang sudah menjadi pelanggan,” pungkas Villani.

Editor: Sigit Kurniawan

Related