Jelang Uji Coba Terbatas, Kesiapan LRT Jabodebek Telah Mencapai 97%

marketeers article
LRT Jabodebek. (Sumber: Kemenhub)

LRT Jabodebek akan memasuki tahapan uji coba terbatas atau trial operation pada 12 Juli 2023. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pun terus memastikan kesiapan dari transportasi umum yang telah dinanti-nanti oleh masyarakat tersebut.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, sejumlah kesiapan yang dipastikan adalah kesiapan terkait sisi kesiapan sarana, prasarana maupun sumber daya manusia (SDM). Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasi dan aspek keselamatan telah terpenuhi ketika nantinya LRT Jabodebek dioperasikan.

Pengujian yang dilakukan terkait SDM diantaranya adalah train attendant, penyedia, pengawas stasiun, pengendali operasi terpusat kereta otomatis, petugas pemeriksaan, dan petugas perawatan sarana dan prasarana. Kemudian, pengujian prasarana seperti, stasiun, rel, persinyalan, dan lain-lain. serta pengujian sarana yaitu rangkaian kereta api.

“Serangkaian pengujian ini kami lakukan sampai dengan LRT Jabodebek dinyatakan lulus uji dan tersertifikasi serta laik operasi. Mudah-mudahan seluruh pengujian berjalan lancar sehingga sudah bisa dioperasikan sesuai target yaitu pada Agustus 2023, ” ucap Adita Irawati dikutip dari website Kemenhub, Senin (10/7/2023).

Setelah dilakukan serangkaian pengujian tersebut, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan mengeluarkan sertifikat hasil pengujian. Kemudian akan dikeluarkan izin operasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub).

BACA JUGA:  Mulai Beroperasi Agustus 2023, LRT Jabodebek Diinspeksi Kemenhub

Adita mengatakan, progres kesiapan baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM rata-rata sudah mencapai sekitar 97 persen.

“Pengujian akan terus kami lakukan bersama dengan pihak operator. Jika masih ditemukan adanya kekurangan, tentunya harus segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Adita menjelaskan, LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau GoA Level 3.

Dengan teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.

Menurutnya, LRT Jabodebek merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih dari 60%, termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA.

BACA JUGA:  Lewat Komunitas, KAI Perkuat Citra Merek

Di dalam prosesnya, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak tahun 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023. Pada, 22 Juni 2023, Menko Luhut bersama Menhub telah menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas menuju ke Stasiun Halim untuk kemudian menjajal Kereta Cepat.

Direncanakan, uji coba terbatas LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 mendatang, dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.

Saat ini, Kemenhub bersama operator LRT Jabodebek juga tengah mempersiapkan skema pelaksanaan uji coba terbatas, di antaranya yaitu terkait waktu operasi atau berapa trip dalam sehari, kapasitas maksimal penumpang, rute perjalanan, dan lain sebagainya.

“Kami terus berkoordinasi intensif dengan operator LRT, konsultan pengawas, dan pihak terkait lainnya untuk mempersiapkannya dengan matang, sehingga pada saat uji coba nanti dapat berjalan dengan mulus tanpa hambatan sampai nantinya beroperasi secara komersial,” tutup Adita.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related