Jenis-Jenis Kredit yang Perlu Diketahui Sebelum Mengajukan Pinjaman

marketeers article
Ilustrasi pinjaman uang. (FOTO:123RF)

Pinjaman dari bank berbentuk kredit merupakan salah satu solusi yang bisa dipilih ketika membutuhkan uang untuk keperluan tertentu. Sebagai contoh, uang untuk modal usaha, membeli kendaraan bermotor ataupun rumah dan keperluan lainnya.

Bank akan meminjamkan sejumlah uang kepada peminjam, yang nantinya harus dibayarkan dengan tempo yang sudah disetujui. Namun, sebelum kredit diterbitkan, bank akan melakukan penilaian terhadap kemampuan peminjam dalam membayar angsuran dan bunga setiap bulannya.

Dalam ilmu ekonomi, kredit dibagi ke dalam berbagai macam jenis berdasarkan pengelompokannya. Keberagaman kredit ini memudahkan masyarakat untuk memilih kredit sesuai dengan kebutuhan.

Agar masyarakat bisa semakin mengenal jenis-jenis pinjaman, BCA pun memberikan edukasi terkait kategori kredit yang perlu dipahami. Dikutip dari website BCA pada Kamis (11/1/2024), berikut merupakan rincian dari jenis pinjaman:

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan

1. Kredit Produktif

Jenis kredit dari segi tujuan pertama adalah kredit produktif. Ini adalah jenis pinjaman yang bisa digunakan untuk meningkatkan hasil pemasukan dengan membeli suatu aset. 

Contohnya, peminjam menggunakan uang dari kredit produktif untuk membeli properti yang disewakan atau menjadikannya sebagai modal usaha sehingga mendapatkan uang.

BACA JUGA: BCA Kembali Berikan Fasilitas Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM

2. Kredit Konsumtif

Berbeda dengan kredit produktif, jenis kredit ini digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya pribadi. Misalnya, pembelian kendaraan pribadi, alat elektronik, atau membayar tagihan rumah.

Jenis Kredit Berdasarkan Jangka Waktu

1. Kredit Jangka Pendek

Jenis kredit ini memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Kredit jangka pendek dapat digunakan untuk usaha maupun kepentingan pribadi.

2. Kredit Jangka Menengah

Kredit jangka menengah merupakan pinjaman yang masa cicilannya lebih lama dari jangka pendek, yaitu sekitar satu sampai tiga tahun. Jenis kredit ini sering digunakan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) dengan pinjaman di bawah 100 juta.

3. Kredit Jangka Panjang

Dalam kelompok jenis-jenis kredit berdasarkan jangka waktu, kredit jangka panjang merupakan pinjaman yang memiliki jangka waktu pengembalian paling lama. Biasanya, jenis kredit ini digunakan untuk pembiayaan usaha industri, pembelian rumah, atau kendaraan.

BACA JUGA: Annual Percentage Rate, Gambaran Biaya Pinjaman Selama Setahun

Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaan

1. Kredit Investasi

Sesuai namanya, jenis kredit ini ditujukan untuk investasi. Kredit ini biasanya digunakan untuk kegiatan perusahaan. 

Sebagai contoh, membuka usaha, membangun proyek, membuat pabrik, rehabilitasi, perluasan bangunan usaha dan lain-lain.

Kredit investasi bisa mendukung kebutuhan dana pembiayaan investasi jangka panjang. Jenis ini memiliki masa pengembalian yang cukup lama, sehingga cocok jika ingin meminjam nominal yang besar untuk keperluan usaha.

2. Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja merupakan pinjaman yang diberikan pihak bank kepada peminjam yang ingin meningkatkan kegiatan produksi perusahaan. Misalnya untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai, atau biaya-biaya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related