Jinba-Ittai, Filosofi di Balik Enaknya Mobil Mazda Dikendarai

marketeers article
Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia di depan filosofi Jinba-Ittai Mazda. (Dok. Mazda)

PT Eurokars Motor Indonesia, sebagai distributor otomotif merek Mazda di Indonesia selalu membawa filosofi Jinba-Ittai di dalam kendaraannya.

Filosofi ini mencerminkan hubungan antara mobil dan pengemudi. Selama tiga generasi, ideologi Jinba-Ittai telah mengubah pengalaman berkendara dan memikat para penggemar mobil Mazda di seluruh dunia.

“Filosofi Jinba-Ittai telah menjadi bagian yang sangat dikenal di Indonesia, terutama bagi para pecinta dan pemilik mobil Mazda. Jinba-Ittai adalah nilai yang selalu kami komunikasikan, karena produk Mazda lahir dari para Takumi Jepang dan berakar pada filosofi yang menarik untuk selalu kami ceritakan kepada konsumen,” ujar Ricky Thio, selaku Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).

Kisah ini berawal dari Tetsu Kasahara, Asisten Manajer Departemen Pengembangan Dinamika Chassis, Divisi Pengembangan Kendaraan, yang bertanggung jawab untuk membentuk Mazda MX-5 generasi pertama.

Kasahara mengalami momen transformatif saat mengemudikan prototipe. Ia merasakan ikatan yang kuat dengan mobil tersebut. Inilah awal dari Jinba-Ittai, ikatan intim antara pengemudi dan mobil mereka.

Dalam awalnya dikenal sebagai Jinsha Ittai, yang berarti kesatuan antara mobil dan pengemudi, istilah tersebut kemudian berkembang menjadi Jinba-Ittai, terinspirasi dari ikatan kuat antara kuda dan penunggangnya.

Kasahara bertekad untuk menciptakan kegembiraan dan kepuasan unik dalam mengendarai mobil convertible, bukan hanya mencari kecepatan di trek.

Dia menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan dinamika sasis, mengemudikan prototipe di sekitar Miyoshi Proving Ground, dan dengan teliti menyetel pengaturan serta mengumpulkan data-data.

BACA JUGA: Mazda Luncurkan Mobil Hybrid All-New CX-60, Harga Rp 1,1 M

Yasuyoshi Mushitani, Technical Leader Chassis Dynamics, juga memainkan peran penting dalam mengembangkan konsep Jinba-Ittai. Setelah bergabung dengan Mazda pada tahun 1988, dia mengasah keterampilan teknisnya sebagai test driver ketahanan kendaraan.

Di bawah bimbingan Kasahara, dia mempelajari seluk-beluk suspensi dan dinamika sasis, sepenuh hati mencurahkan diri pada pengetahuan teknis.

Dedikasi dan semangat Mushitani untuk Jinba-Ittai mendorongnya untuk memimpin pengembangan berbagai model Mazda, yang berujung pada posisinya sebagai pemimpin utama yang membentuk pengalaman berkendara Mazda.

Warisan filosofi Jinba-Ittai ini terus berlanjut dengan Hiroshi Kawata, Asisten Manajer Dinamika Chassis, Departemen Pengembangan, Divisi Pengembangan Kendaraan.

Kawata memegang tongkat estafet untuk memperkenalkan Jinba-Ittai dalam Mazda MX-5 ND saat ini. Ketertarikan Kawata pada mobil sejak masa kuliahnya, khususnya pada MX-5 NA, meletakkan dasar untuk perjalanannya di Mazda.

BACA JUGA: Strategi Mazda Menjaring Segmen Premium lewat Warna

Dia bekerja sama dengan para pendahulunya, Mushitani dan Kasahara, pada berbagai model Mazda, sehingga menyerap esensi Jinba-Ittai melalui pengalaman praktis.

Jinba-Ittai tidak hanya terbatas pada dinamika sasis, namun telah berkembang menjadi filosofi yang mencakup keseluruhan etos Mazda, termasuk keselamatan dan desain.

Filosofi ini akan terus berkembang dan menjadi fitur universal di setiap mobil Mazda masa depan, meningkatkan pengalaman berkendara ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan terungkapnya perjalanan di balik Jinba-Ittai, Mazda membuka babak menarik di mana kisah ini benar-benar dimulai. Dengan semangat, keahlian, dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Mazda berkomitmen untuk menciptakan kendaraan yang mewujudkan semangat Jinba-Ittai, mengukuhkan ikatan yang erat antara mobil dan pengemudi.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related