Jobdesk Marketing: Perkuat Merek dan Tingkatkan Penjualan

marketeers article
Ilustrasi Jobdesk Marketing. (FOTO: 123rf)

Jobdesk marketing atau tugas pemasaran dalam sebuah perusahaan memiliki peran strategis. Jobdesk marketing menjadi pilar utama untuk memperkenalkan merek atau produk perusahaan sehingga mendorong konsumen melakukan pembelian.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan memastikan tim marketing menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Sebab itu, jika mereka berhasil menjalankan jobdesk marketing dengan efektif, maka penjualan berpotensi naik.

Memahami Jobdesk Marketing

Marketing memang erat hubungannya dengan aktivitas sehari-hari, karena objeknya adalah konsumen. Bapak marketing modern Philip Kotler menjelaskan pemasaran adalah kegiatan sosial dan pengaturan yang dikerjakan oleh individu atau kelompok agar mendapatkan apa yang diinginkan, dengan cara membuat suatu produk kemudian menukarnya dengan nominal yang sudah disepakati.

BACA JUGA: Memahami Marketing Funnel, Pengertian hingga Tahapannya

Sementara itu, menurut Hermawan Kartajaya, marketing adalah strategic business concept yang melekat dalam mindset.

Tugas-tugas Marketing

Beberapa tugas seorang marketer dalam sebuah perusahaan, yaitu mempromosikan produk atau layanan, menjadi sales, periset dan mengembangkan pasar. Biar enggak bingung, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Promosi

Marketing tentu saja harus melakukan promosi, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada masyarakat. Kegiatan promosi ini biasanya dapat melalui berbagai macam media, seperti situs web, televisi, radio, koran hingga media sosial.

2. Menjadi Sales

Selanjutnya, marketer juga harus bisa bertugas menjadi sales. Tentu saja, tujuan akhir dari tugas marketing adalah mendatangkan penjualan bagi perusahaan. Dengan adanya penjualan pada produk atau layanan yang dipasarkan, maka dapat menandakan kegiatan marketing berjalan dengan tepat serta menghasilkan profit bagi perusahaan.

BACA JUGA: Social Media Marketing: Pengertian dan Manfaatnya bagi Merek

3. Riset dan Pengembangan

Tidak sembarangan memasarkan produk, marketer juga bertugas untuk mengetahui seluk beluk pasar dan juga target konsumen perusahaan. Seorang marketer wajib meriset dan melakukan pengembangan produk.

Tujuannya sederhana, supaya produk yang dimiliki perusahaan sesuai dengan apa yang dicari oleh konsumen. Sebab itu, marketer wajib untuk mengumpulkan segala informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan guna menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Kesimpulannya, menjadi seorang marketer perlu untuk menjalankan tugas marketing dengan baik dan benar. Dengan begitu, strategi bisnis yang telah ada dapat tersampaikan dengan efisien dan efektif kepada konsumen.

Ingat, strategi marketing yang sukses dapat membantu bisnis dalam mencapai profit yang maksimal.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related