Jokowi: Ekonomi Nasional 2023, Jangan Terjebak Ego Sektoral

marketeers article
Presiden RI: Ekonomi Nasional 2023, Jangan Terjebak Ego Sektoral (FOTO: 123RF)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan terkait kondisi perekonomian nasional pada tahun 2023 mendatang. Dia mengingatkan jajarannya untuk tetap hati-hati dan waspada dalam memutuskan suatu kebijakan yang dapat memengaruhi terhadap potensi terjadinya krisis keuangan, penurunan ekspor, hingga krisis pangan.

“Kuncinya sekali lagi kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan jangan terjebak pada ego sektoral, melakukan konsolidasi data, konsolidasi policy, dan juga konsolidasi dari pelaksanaan atau implementasi,” kata dia dalam keterangan tertulis dari Biro Kepresidenan, Rabu (7/12/2022).

BACA JUGA: Bertambah 29, Total Peserta BI-FAST Menjadi 106 Bank

Jokowi turut mengingatkan pentingnya peningkatan konsumsi yang disertai dengan pengawasan agar tidak terjebak pada rutinitas. Terkait pengendalian inflasi, dia meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan peringatan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengendalian inflasi.

“Ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9%, lari turun ke 5,7%, lari turun ke 5,4%. Ini artinya daerah sudah melakukan tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan arahan terkait peningkatan investasi yang berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di Tanah Air. Menurut dia, pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi industri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA: RI-Finlandia Bahas Peluang Kerja Sama Bangun Ibu Kota Negara

“Tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini,” ucapnya.

Sementara itu, terkait peningkatan ekspor, dia meminta jajarannya untuk lebih aktif dalam mencari pasar atau negara yang akan menjadi tujuan ekspor. Sementara itu, terkait pariwisata, Jokowi meminta jajarannya untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air, termasuk destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related