Jokowi Tekankan Keamanan dan Keselamatan Perjalanan Saat Uji LRT

marketeers article
Jokowi memeriksa kesiapan LRT. (FOTO: Kementerian Sekretariat Negara)

Keamanan dan keselamatan menjadi faktor yang harus diutamakan dalam pengoperasian moda Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, selepas menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas pada Kamis, 3 Agustus 2023.

“Kami mau melihat kesiapan sistem, urusan keamanan, urusan keselamatan, harus dilihat betul. Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, keamanan, dan keselamatan itu harus diutamakan,” ujar Joko Widodo (Jokowi) dikutip dari website Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (4/8/2023).

Lebih lanjut, presiden menyebut bahwa pembangunan moda transportasi LRT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Sebab itu, Jokowi menilai wajar jika masih ada kekurangan dalam proses pengerjaan maupun pengoperasiannya.

“Kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi saya kira wajar. Jangan mengharapkan ini nanti operasi semuanya sempurna. Enggak, pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis untuk yang lain-lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Peminat Uji Coba LRT Jabodebek Capai Puluhan Ribu Pendaftar

Ia menekankan, LRT ini adalah produksi INKA, konstruksinya dan beragam hal lain juga dikerjakan oleh kita tenaga kerja lokal. Jadi, lanjutnya, kalau ada kekurangan perlu dimaklumi tapi tetap perlu diperbaiki.

LRT Jabodebek sendiri nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti Moda Raya Terpadu (MRT), TransJakarta, kereta bandara, hingga Kereta Rel Listrik (KRL). Menurutnya, Stasiun Dukuh Atas akan menjadi titik sentral pertemuan moda-moda transportasi tersebut.

BACA JUGA:  Mulai Beroperasi Agustus 2023, LRT Jabodebek Diinspeksi Kemenhub

“Semua bertemu di Dukuh Atas. Dukuh Atas akan menjadi pertemuan MRT, KRL, kereta bandara, LRT, Transjakarta. Sehingga, ini akan menjadi sebuah titik sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta,” tuturnya.

Berikutnya, ia berharap moda transportasi baru ini bisa dibangun terus hingga menjangkau ke kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Tangerang. Ia pun berharap kehadiran LRT Jabodebek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

“Kita berharap apabila nanti sudah dioperasikan ini betul-betul bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta,” ucapnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related