J&T Cargo yang merupakan perusahaan logistik spesialisasi barang besar terus berkomitmen dalam menyajikan layanan logistik yang efisien. Komitmen itu disajikan demi bisa mendorong pertumbuhan perusahaan dan para pengguna jasa.
Muhammad Said Abdullah, Training & Talent Development Manager J&T Cargo mengatakan, pada tahun 2025, J&T Cargo akan terus mengembangkan teknologi dan layanan guna menghadirkan pengalaman logistik yang lebih efisien.
“Sebagai perusahaan logistik yang berkomitmen menghadirkan solusi pengiriman terbaik, J&T Cargo terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia,” kata Muhammad Said Abdullah dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (21/3/2025).
BACA JUGA: Waspada! Kurir J&T Cargo Gadungan Incar Pengguna Jasa Pengiriman
Inovasi itu direalisasikan lewat investasi dalam teknologi, termasuk adopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Inovasi itu dihadirkan untuk mengoptimalisasi rute pengiriman serta digitalisasi sistem pelacakan real-time. Menurutnya, hal itu menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Lewat aksi ini, perusahaan sekaligus menegaskan bahwa inovasi merupakan hal utama untuk menjawab tantangan industri logistik yang terus berkembang.
“Kami percaya bahwa logistik yang efisien adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital. Dengan teknologi AI dan pengoptimalan supply chain, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan,” ujarnya.
BACA JUGA: JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award 2025
Dari segi pertumbuhan bisnis, sejak mulai beroperasi pada Agustus 2021, J&T Cargo kini telah berkembang pesat dengan menjangkau 98% wilayah di Indonesia.
Kini, perusahaan telah menawarkan layanan yang mencakup seluruh segmentasi pasar mulai dari B2B, B2C, C2C yang meliputi pengiriman paket kecil hingga besar, Full Truck Load (FTL), Less than Truck Load (LTL), serta solusi gudang dan supply chain management (SCM).
Dari segi capaian pengiriman, pada tahun 2024, perusahaan berhasil meraih lebih dari 48 juta paket. Hal itu membuat perusahaan mengantongi pertumbuhan omset hingga 99,5% dari target yang didorong oleh lonjakan signifikan pada semester kedua.
