J&T Express Terapkan Sustainability Marketing dalam Operasional Global

J&T Express mengadopsi sustainability marketing sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi bisnis, melalui efisiensi operasional dan dampak sosial yang berkelanjutan di seluruh dunia.
Melalui pendekatan ini, J&T menyelaraskan proses bisnis dengan nilai keberlanjutan, mulai dari logistik hijau, pengemasan ramah lingkungan, hingga kontribusi sosial di berbagai negara.
BACA JUGA: Waspada! Kurir J&T Cargo Gadungan Incar Pengguna Jasa Pengiriman
“J&T memprioritaskan implementasi praktis langkah-langkah pembangunan berkelanjutan di seluruh operasi kami,” kata Charles Hou, Group Vice President J&T Express dalam siaran pers kepada Marketeers, dikutip Kamis (10/4/2025).
Penerapan sustainability marketing tercermin dalam pembangunan taman industri rantai pasok pintar di Cina yang dilengkapi panel surya berkapasitas lebih dari 1 juta kWh.
Langkah ini berhasil menurunkan emisi karbon hingga 7.880 ton per tahun dan menjadi standar baru dalam pengembangan pusat logistik yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, J&T juga mengadopsi model “four-in-one” untuk penghematan energi, termasuk pelatihan pengemudi dan penggunaan trailer aluminium yang lebih ringan serta hemat bahan bakar.
Investasi pada 1.327 kendaraan berbahan bakar LNG di China turut mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca dari pengiriman menggunakan armada milik sendiri sebesar hampir 4%.
Di bidang pengemasan, J&T mendorong penggunaan kantong daur ulang dan selotip degradable, serta memperluas inisiatif ini ke Asia Tenggara dan pasar global lainnya.
Pada tahun 2024, penggunaan kantong transit yang dapat digunakan kembali mencapai lebih dari 27 juta kali dengan pertumbuhan tahunan sebesar 80,7%.
Perusahaan juga memperkuat pelatihan keselamatan kerja dan manajemen tata kelola, serta membangun sistem keamanan informasi di berbagai negara operasional.
Di Indonesia, J&T mendukung UMKM melalui program pelatihan, kompetisi, dan bantuan operasional senilai Rp 300 juta untuk meningkatkan daya saing usaha kecil.
Komitmen lingkungan juga diwujudkan melalui penanaman 3.000 bibit mangrove sebagai langkah nyata menjaga ekosistem pesisir secara kolaboratif.
J&T juga aktif dalam kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan banjir di Brasil dan dukungan pendidikan di Filipina serta Thailand.
BACA JUGA: IDC: Pengiriman Global Apple iPhone Kuartal I Turun 9,6%
“Ke depan, kami akan terus membangun infrastruktur cerdas dan mendukung operasi yang sadar lingkungan di seluruh rantai logistik,” tambah Charles.
Dengan pencapaian pengiriman 100 juta paket per hari, J&T Express memperkuat citra perusahaan melalui strategi berkelanjutan yang terintegrasi ke dalam seluruh proses bisnisnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz