Ju Ji Hoon Ungkap Punya Asam Urat, Ini Penyebabnya pada Usia Muda

marketeers article
Ju Ji Hoon (Foto: Hancinema)

Aktor Korea Selatan Ju Ji Hoon mengaku memiliki kadar asam urat tinggi pada usianya yang telah menginjak kepala empat. Bintang The Trauma Code: Heroes on Call itu mengungkapkan bahwa kadar asam uratnya cenderung naik saat mengalami stres.

“Ketika aku stres, kadar asam uratku bisa melonjak. Saat syuting film aksi, aku merasa ada sensasi panas di kakiku. Biasanya, aku langsung minum obat asam urat dan melanjutkan syuting,” ujar Ju Ji Hoon, dikutip dari Nate News, Jumat (31/1/2025).

Menariknya, kondisi ini tak cuma dialami oleh orang tua. Kini, banyak anak muda di bawah 30 tahun yang juga menderita asam urat. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kasus asam urat lebih banyak ditemukan pada orang dewasa muda dibandingkan lansia.

BACA JUGA: Waktu dan Jenis Makanan yang Tepat untuk Sarapan agar Kenyang Lebih Lama

Lantas, apa yang menyebabkan asam urat pada usia muda? Berikut penjelasannya yang dilansir dari laman Mitra Keluarga:

Terlalu Sering Makan Daging Merah

Daging merah, seperti sapi dan kambing mengandung purin, yaitu zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat di tubuh. Menurut studi dalam jurnal Nutrients, purin dari makanan ini dapat menumpuk di persendian hingga menyebabkan nyeri.

Kelebihan Berat Badan

Berat badan berlebih tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, tetapi juga bisa memicu asam urat. Dilansir dari jurnal Diabetes, Metabolic Syndrome, and Obesity: Targets and Therapy, kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan resistensi insulin, yang lantas berujung pada peningkatan kadar asam urat.

Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Penelitian menunjukkan bahwa gula tinggi dalam minuman dan makanan dapat mempercepat peningkatan asam urat. Contohnya, es krim dengan banyak topping atau camilan manis, seperti pisang keju dengan susu kental manis.

BACA JUGA: 8 Tips Memulai Kebiasaan Lari untuk Pemula

Sering Makan Makanan Berkolesterol Tinggi

Gorengan dan makanan cepat saji memang enak, tetapi bisa berisiko meningkatkan kadar asam urat. Menurut studi dalam jurnal PLoS One, kolesterol tinggi dapat memicu penumpukan asam urat di persendian.

Kurang Olahraga

Jarang bergerak juga bisa memperburuk kondisi asam urat. Ini terbukti dalam sebuah studi dari jurnal Frontiers in Endocrinology, yang menyebut bahwa olahraga rutin, seperti latihan aerobik, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan menurunkan risiko penyakit lain, seperti obesitas dan hipertensi.

Perlu diingat bahwa asam urat bukan sekadar nyeri sendi. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal, pengeroposan tulang, hingga pembengkakan akibat kristal asam urat.

Namun, jika Anda sudah mengalami asam urat, tak perlu panik. Kondisi ini bisa dikontrol dengan berbagai cara, mulai dari berkonsultasi dengan dokter, mengecek kadar asam urat secara berkala, rutin berolahraga, serta menghindari makanan dan minuman pemicu asam urat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS