Juni 2021, Penjualan Ritel dan Wholesales Daihatsu Tumbuh Pesat

marketeers article

Pada Juni lalu, penjualan mobil nasional secara ritel berhasil mencapai 65 ribu unit. Angka ini berhasil tumbuh 2,5% dibanding bulan sebelumnya yang di angka 64 ribu unit.

Kenaikan serupa juga terjadi pada pasar wholesales nasional, yang mencatatkan capaian kisaran 72 ribu unit. Naik sebesar 32,7% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu yang  angkanya sekitar 54 ribu unit.

Pencapaian ini salah satunya berkat diskon Pajak Pertambahan Nilai untuk Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah. Relaksasi pajak ini sudah diperpanjang hingga Agustus 2021. Harapannya, ini akan terus merangsang konsumen untuk melakukan pembelian mobil. Salon konsumen yang selama ini menunda (wait & see) dapat melakukan pembelian kendaraan dengan memaksimalkan program ini.

Dampak positif kenaikan pasar juga dirasakan oleh Daihatsu. Bahkan, merek ini memiliki performa kenaikan lebih baik dibanding pasar, sekaligus tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Juni 2021.

“Daihatsu bersyukur hingga Semester 1 dapat mempertahankan posisi penjualan nasional nomor 2. Daihatsu terus berusaha memenuhi permintaan pelanggan di tengah perpanjangan insentif diskon pajak dari pemerintah, serta meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Pada penjualan ritel bulan Juni 2021, Daihatsu bukukan capaian di kisaran 12 ribu unit atau naik 16,6% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu yang di angka sekitar 10 ribu unit. Kenaikan juga terjadi pada wholesales yang mencatatkan capaian kisaran 15 ribu unit. Naik 86,3% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 8 ribu unit.

Penjualan retail sales dan wholesales Daihatsu Juni lalu menjadi capaian market share tertinggi Daihatsu selama Semester 1 tahun 2021. Secara retail sales sebesar 19,0% dan wholesales sebesar 21,3%.

    Related