Juventus vs Milan, Si Nyonya Tua Kalah 0-1 di Kandang Sendiri

marketeers article
The New Logo of Juventus football club on an official jersey on June 26,2017. (FOTO: 123RF)

Dewi Fortuna tak sedang berpihak pada Juventus. Setelah mengalami sejumlah hal tak menyenangkan beberapa kali bulan ini, kini keberuntungan masih belum berpihak dalam laga Juventus vs Milan.

Karena, dalam pertandingan di Allianz Stadium, “Si Nyonya Tua” tak bisa tampil prima di kandangnya sendiri. Di pertandingan Liga Italia itu, Juve harus rela menutup pertandingan dengan skor 0-1.

Secara statistik, memang terlihat bahwa tim tamu memang justru lebih mampu mendominasi permainan. Hal itu dilihat dari tingkat possession yang berada di level 52%.

Meski memang, Milan terlihat terlalu agresif sehingga Milan dua kali diganjar kartu kuning. Sementara tim tuan rumah hanya sempat diganjar kartu kuning oleh wasit sebanyak satu kali saja.

BACA JUGA: Juventus Terpuruk, Massimiliano Allegri Rapatkan Barisan Lawan Milan

Untuk urusan shots on target, kedua tim sama-sama melakukanya sebanyak tiga kali. Tapi Milan bisa unggul karena Olivier Giroud berhasil membobol gawang tuan rumah pada menit ke-40.

Kondisi itu membuat The Old Lady tetap berada di peringkat tujuh dalam papan klasmen dengan 59 poin. Sementara kemenanganya dalam Juventus vs Milan membuat tim tamu mengantongi 67 poin dengan posisi di peringkat empat.

Dikutip dari Footbal Italia, Olivier Giroud pun sempat mengungkapkan kepuasanya usai memenangkan pertandingan.

“Kami sangat bahagia. Itu bukan permainan terbaik, tapi itu sudah cukup. Kami mencetak gol dan mengontrol pertandingan dengan baik. Tiga poin adalah hal terpenting malam ini,” kata Olivier Giroud.

Di satu sisi, kekalahan The Old Lady sendiri kemungkinan masih disebabkan oleh guncangan psikologis yang sempat terjadi pekan lalu. Karena, pekan lalu tim yang berbasis di Turin, Italia itu mengalami dua kenyataan pahit sekaligus.

BACA JUGA: Milan vs Sampdoria, Skor 5-1 Bikin Sampdoria Terus Tersungkur

Kenyataan pahit yang pertama adalah hukuman dari Pengadilan Banding Federal atau Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC). Pengadilan itu menilai Juventus berhak mendapat hukuman karena melakukan manipulasi capital gain.

Kesalahan itu membuat Juventus mengalami pengurangan 10 poin dalam papan klasemen Liga Italia. Di Serie A, tadinya Juve sempat berada di peringkat kedua. Kini, hukuman itu membuatnya berada di peringkat ke-7 dengan 59 poin.

Kemudian, kenyataan pahit kedua adalah kenyataan dalam pertandingan Empoli vs Juventus. Dalam laga itu, Juve harus rela dikalahkan tuan rumah dengan skor 4-1.

Manager Juventus, Massimiliano Allegri menilai, kekalahan ini bisa terjadi karena pengurangan poin yang terjadi otomatis memberikan tekanan tersendiri kepada psikologis para pemain.

“Situasinya sangat sulit. Hukuman dijatuhkan sebelum pertandingan dimulai. Dalam momen krusial itu, kami harus mengalami kenyataan terlempar dari peringkat dua ke peringkat tujuh dalam papan klesemen,” kata Massimiliano Allegri.

Rentetan hal itulah yang kemungkinan mempengaruhi nuansa permainan dalam laga Juventus vs Milan. Padahal di laga itu Juve tampil di kandang sendiri. Tapi, mugkin justru itulah yang membuat tim jadi makin tertekan dan berujung pada permainan yang kurang prima.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related