Kabar Baik, Investor Indonesia Bisa Beli Saham di AS Lewat Pluang

marketeers article
Wall street sign with the New York Stock Exchange and american flags on the background

Perusahaan rintisan (Startup) Pluang bakal memberikan solusi kepada para investor yang ingin membeli saham di bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street. Hal ini menjadi angin segar bagi para pemodal yang ingin menjajal potensi industri di Paman Sam.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product (CFD) yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham AS. Ini merupakan rangkaian dari rencana Pluang untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap produk-produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat.

“Kami percaya bahwa produk CFD saham AS adalah produk yang cocok bagi investor yang berinvestasi untuk jangka panjang. Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham AS sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global. Memperkenalkan saham AS dalam bentuk CFD ini juga akan membantu kami menjadi aplikasi investasi yang terlengkap di Indonesia dalam hal kelas aset,” ujar Claudia melalui keterangannya, Rabu (2/2/2022).

Claudia menilai saham AS dapat menjadi pilihan utama aset investasi bagi generasi muda Indonesia, yang jumlahnya sangat meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan beberapa data survei terkini, jumlah investor baru meningkat 32% dalam setahun terakhir yang didominasi oleh investor Gen Z.

Tidak hanya di Indonesia, dia menyebut, di AS juga mengalami lonjakan jumlah investor saham ritel dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini sebagian besar dikarenakan pasar saham AS bertumbuh pesat sejak awal pandemi COVID-19 berkat kinerja yang baik akan saham-saham teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, yang mana nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemi.

Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40% dalam setahun yang ditopang oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) yang diadopsi perusahaan seluruh dunia. Sehingga, saham di AS memiliki nilai strategis untuk dimiliki investor mengingat pesatnya pertumbuhan kinerjanya dan kapitalisasi pasarnya.

“Kenaikan jumlah investor di pasar modal terutama saham, merupakan salah satu indikator positif bahwa masyarakat indonesia sudah semakin terbuka terhadap berbagai jenis investasi. Dengan tingkat antusiasme yang tinggi, tentu saja hal ini merupakan salah satu hal yang menarik karena membuka banyak sekali peluang untuk menawarkan berbagai kelas aset investasi yang bertujuan untuk berdiversifikasi agar mengurangi risiko volatilitas di pasar keuangan yang tidak menentu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Claudia menjelaskan, untuk menjamin keamanan transaksi saham di AS Pluang menjalin kerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI). Tujuannya untuk meluncurkan produk saham AS dalam bentuk CFD ini serta instrumen investasi AS yang telah diluncurkan sebelumnya yaitu Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures sebagai upaya untuk memungkinkan penggunanya mendapatkan eksposur pasar saham AS.

“Seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun saham AS di Pluang, juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Artinya seluruh produk pasar saham AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait,” pungkasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related