Kampanye 5UNTASTIC SUN Energy Dorong Literasi Energi Masyarakat Sejak Dini
PT Surya Utama Nuansa atau SUN Energy belum lama ini merayakan hari jadinya yang kelima. Dalam perayaan HUT kelima ini, SUN Energy menggelar serangkaian acara yang dikemas dengan tajuk 5UNTASTIC.
Dalam gelaran 5UNTASTIC, SUN Energy berusaha meningkatkan literasi energi terutama Energi Baru Terbarukan (EBT) di sekolah dasar, menengah, atas, hingga perguruan tinggi. Tak ketinggalan, perusahaan juga mengedukasi kalangan media nasional dan lokal serta masyarakat Indonesia secara umum.
Kegiatan literasi energi ini digelar selama 18 jam secara virtual yang dimulai sejak Agustus hingga September mendatang. Di samping itu, SUN Energy juga mengajak lebih dari 20.000 siswa sekolah dasar, 1.000 mahasiswa. dan 500 masyarakat umum untuk terlibat langsung dalam kegiatan literasi energi ini.
Rangkaian kegiatan lain juga sudah dilakukan SUN Energy, salah satunya pada saat awal perayaan HUT ke-5 yakni dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM). Kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan teknologi PLTS di lingkungan kampus.
Dengan berjalannya kegiatan ini, SUN Energi berjanji selama tiga tahun ke depan akan meningkatkan pengetahuan melalui kuliah umum, penyerapan tenaga sumber daya manusia dengan menjadi karyawan magang, serta pengabdian masyarakat di daerah KKN.
Tak sampai di situ, SUN Energi juga melakukan pendekatan gamifikasi di dalam program literasi energinya. Di sini, perusahaan menggelar perlombaan untuk jurnalis dan masyarakat umum berupa lomba penulisan artikel dan lomba video TikTok dan Reels. Lomba yang berhadiah lebih dari Rp 20 juta ini diselenggarakan mulai dari 18 Agustus hingga 8 September 2021. Hadirnya perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan seluruh pihak untuk meningkatkan literasi energi dan sosialisasi kesadaran pemakaian energi bersih di Indonesia.
Tak hanya mengincar literasi energi, perusahaan juga menyampaikan komitmen mereka melalui rangkaian kegiatan ini. Perusahaan ingin mewujudkan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals dengan mempercepat target 23% bauran energi di tahun 2025, dan Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060.