Kampanye #BersatuKitaLapor Ajak Netizen Perangi Modus Penipuan Online

marketeers article
Kampanye Telkomsel Jaga Data (Foto: Telkomsel)

Modus penipuan secara online sedang jamak dialami oleh masyarakat Indonesia. Hal ini seakan menjadi konsekuensi dari meluasnya teknologi digital di seluruh Tanah Air. Merespons tantangan yang terjadi di masyarakat, Telkomsel menghadirkan inisiatif Telkomsel Jaga Data. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk semakin aware dan bisa memerangi banyaknya modus penipuan online.

Di sisi lain, Telkomsel Jaga Data juga menjadi perwujudan implementasi pada aspek governance (tata kelola) yang berhubungan dengan perlindungan data di setiap aspek operasional perusahaan.

Melalui inisiatif tersebut Telkomsel mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi melalui gerakan #BersatuKitaLapor.

Masyarakat dapat membuat laporan atas berbagai modus penipuan online yang dialami, baik penipuan melalui telepon, Short Message Service (SMS), ataupun aplikasi chatting.

Melalui kampanye ini pula, Telkomsel sebagai digital telco service provider ingin memberdayakan masyarakat pada aspek pemanfaatan teknologi, termasuk dalam melindungi diri dari ancaman penipuan online.

BACA JUGA: Selama Ramadan & Lebaran 2024, Trafik Telkomsel Diprediksi naik 15,22%

“Data dari Kominfo RI mencatat selama periode Agustus 2018 hingga Februari 2023 terdapat 1.730 konten penipuan online dalam kurun waktu lima tahun,” ujar Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel dalam laporan tertulisnya pada Kamis (28/3/2024).

Saki melanjutkan, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadinya, karena perlindungan data pribadi merupakan tanggung jawab bersama.

Melalui gerakan #BersatuKitaLapor, Telkomsel tidak sebatas mengedukasi, tetapi mendorong dan mengajak seluruh pelanggan dan masyarakat mengambil tindakan dan melaporkan segala bentuk penipuan online yang di alami.

“Hal Ini mencerminkan komitmen dan tanggung jawab Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanannya,” lanjut Saki.

Telkomsel telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melaporkan potensi penipuan online yang mengatasnamakan Telkomsel.

BACA JUGA: Sasar Segmen Pekerja dan Rumah Tangga, Telkomsel Rilis Telkomsel Lite

Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 24 jam di nomor kontak 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, email [email protected] dan mendatangi gerai GraPARI terdekat.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses kanal layanan Pemerintah melalui situs resmi www.aduannomor.id dari Kementerian Kominfo RI untuk aduan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan.

Telkomsel juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa waspada dalam menjaga keamanan data diri dan dapat melaporkan segala bentuk penipuan online yang mereka terima.

Masyarakat juga diharapkan tidak memberikan kode OTP, PIN, Password, ataupun informasi lainnya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan operator seluler.

Memperkuat inisiatif “Telkomsel Jaga Data” melalui gerakan #BersatuKitaLapor ini, Telkomsel juga meluncurkan video edukasi. Video ini menggambarkan aksi penipuan online oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, guna mendapatkan data pribadi dari calon korban.

BACA JUGA: Cara INDICO Manfaatkan Aset dan dan Kapabilitas Telkomsel

Video tersebut bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam melindungi diri mereka dari ancaman kejahatan siber dan melaporkan potensi penipuan online apabila pernah mengalami atau mengetahui kejadiannya.

Komitmen Telkomsel dalam mengantisipasi kasus penipuan online terus dilakukan melalui serangkaian langkah pencegahan terkait keamanan siber, seperti peningkatan dan pembaruan sistem keamanan serta penambahan fitur-fitur keamanan baru yang sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi.

“Kami juga melakukan verifikasi data pelanggan secara berkala untuk mencegah penipuan dengan menggunakan data palsu, bekerja sama dengan pihak berwenang, hingga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan. Melalui inisiatif edukasi #BersatuKitaLapor, Telkomsel juga mengambil peran sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan digital bersama-sama,” tutup Saki.

Informasi lebih lanjut mengenai inisiatif waspada penipuan dan #BersatuKitaLapor dapat dilihat di tsel.id/laporpenipuan.

Related