Kampanye Harkulnas GoFood Berhasil Naikkan Omzet Merchant Hingga 12%

marketeers article
Anonimous fast delivery food service at home. Man courier delivered the order no name bag with food.

GoFood mencatat hasil baik dari program Hari Kuliner Nasional yang diadakan sejak awal April 2020 lalu. Sepanjang program Harkulnas digelar, mitra GoFood mencatat kenaikan omzet hingga 12% dibanding dengan mitra yang tidak mengikuti program.

Dari sisi makanan, menu ayam geprek dan nasi goreng menjadi jenis makanan yang paling banyak dipesan. Sementara, kopi menjadi minuman yang paling sering dipesan.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group mengatakan peningkatan pemesanan pada menu-menu di atas didorong dengan gaya hidup baru, yaitu karantina mandiri dan bekerja di rumah. Dengan aturan pembatasan di tengah kondisi pandemi, masyarakat juga memiliki tendensi untuk memesan makanan yang membantu memudahkan pekerjaan rumahnya.

Infografik Harkulnas 2020 (Sumber: GoFood)

GoFood mencatat bahwa ada pergeseran prime time pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Sebelum periode Ramadan, lalu lintas pesanan makanan tertinggi terjadi pada pukul 18.00-20.00 WIB, sedangkan setelah memasuki bulan Ramadan, puncak lalu lintas transaksi GoFood terjadi pada pukul 16.00-19.00 WIB atau menjelang waktu berbuka puasa.

“Kami juga mencatat naiknya angka pemesanan berbagai jenis camilan, hingga 30% lebih tinggi dibandingkan sebelum terjadi pandemi,” lanjut Catherine.

Selama program Harkulnas, GoFood mengadaptasi teknologi shuffle cards untuk mempromosikan UKM mitra merchant-nya. Hal ini bertujuan agar mitra merchant dapat memperluas pasarnya. GoFood juga menawarkan promo seperti potongan ongkos kirim untuk pelanggan, voucer diskon belanja bahan baku untuk mitra hingga membantu mitra untuk membuat kampanyenya sendiri lewat fitur Recommended Campaign di aplikasi GoBiz.

“Bagaimanapun juga, dengan terbentuknya gaya hidup baru, mitra GoFood harus ikut beradaptasi agar bisa bertahan dan menjadi pahlawan perekonomian di Indonesia,” tutup Catherine.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related