Karspersky Lab: Influencer Instagram Berisiko Jadi Target Phishing

marketeers article

Keamanan informasi media sosial sedang menjadi pembahasan menarik di kalangan penggunanya. Terlebih dengan beberapa kasus media sosial Facebook yang tidak menyimpan data pribadi penggunanya dengan baik. Hal ini karena data pribadi yang tersimpan di media sosial dapat digunakan sebagai alat melakukan kejahatan yang dapat merugikan penggunanya.

Karspersky Lab, sebuah perusahaan global cybersecurity baru-baru ini merilis skema mengenai risiko phishing yang kerap menyerang akun Instagram dengan lebih dari 1000 pengikut. Menurut ITB Network Information Center, Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, password, dan data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui e-mail. Akun dengan banyak pengikut dianggap menguntungkan karena memiliki koneksi dengan banyak akun pribadi di Instagram.

Dari laporan yang dikeluarkan oleh Kaspersky Lab, korban phishing pada media sosial Instagram akan diawali dengan menerima surel mengenai pemberitahuan pelanggaran hak cipta. Pemberitahuan tersebut memilki tajuk dan logo Instagram dengan alamat surel [email protected] atau [email protected]. Dalam surel tersebut tercantuk klaim bahwa pegguna hanya memiliki 24 jam untuk menilik ulang kesalahan yang dilakukan pada akun Instagram mereka. Melalui surel tersebut, pengguna akan menemukan tautan yang memancing mereka menuju alamat laman phishing.

Dilansir dari rilis yang diterbitkan oleh Karspersky Lab, phising dapat dicegah dengan berbagai cara. Diantaranya adalah dengan menilik ulang tautan-tautan mencurigakan, tidak memasukkan kredensial login untuk otentikasi pada layanan dan aplikasi pihak ketiga, mengaktifkan otentikasi dua faktor pada akun Instagram dan surel anda, serta menggunakan aplikasi keamanan berselancar di internet.

Editor: Sigit Kurniawan

Related