Keberhasilan Waskita Kurangi Utang Dinilai jadi Angin Segar Bagi Investor

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Waskita Karya (WSKT) melaporkan telah berhasil menurunkan utang sebesar Rp 14,7 triliun sepanjang 2024. Kemudian kinerja Waskita induk atau secara standalone juga mencatatkan keuntungan dengan laba berjalan sebesar Rp 4,8 triliun.
Hal ini pun dianggap mampu menjadi angin segar bagi para investor. Praktisi Pasar Modal & Founder WH Project, William Hartanto menilai, hal ini sekaligus membuat potensi saham WSKT terkena delisting masih jauh.
Perseroan pun dinilai memiliki peluang dalam mengambil berbagai proyek pembangunan pemerintah.
“Emiten konstruksi BUMN nasib kinerjanya akan mengikuti program pemerintah. Apabila pemerintah banyak melakukan pembangunan yang melibatkan emiten tersebut, maka kinerja bisa terus bertumbuh, ” kata William dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (9/5/2025).
BACA JUGA: Rosan Roeslani Jajaki Bill Gates Investasi Filantropi di Danantara
Apalagi, lanjut dia, kinerja utang yang sudah turun bisa menjadi pertimbangan bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mencabut suspensi Waskita.
“Waskita berpeluang memperbaiki kinerjanya, karena sejauh ini keberhasilannya yang paling signifikan adalah menurunkan utang,” ujarnya.
Pihak BEI, kata dia, akan memberikan kesempatan pada Direksi Waskita untuk terus memperbaiki kinerjanya. William menilai, perseroan terus menunjukkan perjuangannya untuk memulihkan kinerja.
“Menurut saya BEI masih akan kasih kesempatan. Kecuali dari pihak emiten tidak bisa melakukan apapun untuk memperjuangkan posisi WSKT di bursa,” kata dia.
Dia menilai, fokus Waskita dalam memperbaiki kinerja lalu ditambah dengan kenaikan pendapatan usaha, akan meningkatkan kepercayaan investor.
Sebagai emiten BUMN, lanjutnya, diharapkan akan ada banyak kontrak baru yang bisa menopang kinerja Perseroan.
“Untuk saat ini fokus pada penurunan utang juga sudah bagus. Setidaknya bisa memperlihatkan usaha dari emiten dalam menjaga kepercayaan investor,” ujar William.
BACA JUGA: Waskita Karya Pastikan Tol Palembang-Betung Berfungsi Lebaran Tahun Depan
Dari segi proyek, Waskita Karya saat ini tengah melanjutkan proses pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Saat ini, seluruh proses telah berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Ari Asmoko, Direktur Operasi I Waskita Karya mengatakan, dalam proyek ini, Waskita mengerjakan Seksi 1 Palembang-Rengas dan Seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai sepanjang 54,5 Kilometer. Total nilai kontrak proyek itu mencapai Rp 2,07 triliun.
Ditargetkan, pembangunan proyek ini bisa selesai pada akhir 2025. Sehingga, infrastruktur ini bisa langsung dimanfaatkan masyarakat saat momen Lebaran tahun depan.
“Waskita berkomitmen menyelesaikan pengerjaan ruas Jalan Tol Palembang-Betung secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Proyek ini sesuai dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa, maka kami yakin akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru,” kata Ari.