Kelas Menengah Tumbuh, Mercy Jadikan Indonesia Basis Produksi

marketeers article

Pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz berencana membuat Indonesia sebagai salah satu negara basis produksi mobil untuk segmen kelas lowmiddle sampai premium and luxury. Hal ini lantaran terus bergeliatnya industri otomotif dalam negeri meskipun terpukul pandemi COVID-19.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan industri otomotif tetap bergeliat, yakni pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang terus meningkat. Sehingga, berdampak pada tingginya permintaan kendaraan.

“Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, kemudian adanya bonus demografi, penetrasi teknologi digital, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator transformasi industri kendaraan bermotor nasional menuju teknologi zero emission,” kata Taufiek melalui keterangannya, dikutip, Senin (29/11/2021).

Menurutnya, industri otomotif di Indonesia mampu berdaya saing di kancah global. Hal ini terlihat dari capaian jumlah ekspor produk kendaraan roda empat atau lebih, termasuk juga komponennya. Pada periode Januari hingga September 2021, tercatat ekspor kendaraan completely built up (CBU) sebanyak 207 ribu unit dengan nilai sebesar Rp 37,65 triliun.

Kemudian, sebanyak 62 ribu set untuk completely knocked down (CKD) dengan nilai sebesar Rp 96 miliar dan 65 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp 21,86 triliun. Tujuan ekspor otomotif Indonesia tersebut telah mencapai lebih dari ke 80 negara.

“Pemerintah mendorong agar Mercedes Benz dapat menjadikan Indonesia sebagai ekspor hub kendaraan bermotor, baik konvensional maupun elektrifikasi ke pasar global,” kata dia.

Presiden Direktur PT Mercedes Benz Indonesia Patrick Schwind, menambahkan, pada tahun 2020 Mercedes-Benz telah genap berusia 50 tahun beroperasi di Indonesia, dengan memproduksi kendaraan bermotor baik penumpang maupun komersial di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Dia berkomitmen ke depan akan terus menambah jensi mobil yang diproduksi di Tanah Air.

Hingga sekarang, Mercedes-Benz resmi meluncurkan dua model terbarunya yakni E-Class dan S-Class yang diproduksi di pabrik Wanaherang. Lalu, untuk tipe New E-Class dan New S-Class menetapkan standar tertinggi di segmen masing-masing dan melengkapi line-up model yang dirakit secara lokal, antara lain A-Class dan C-Class di segmen sedan luxury, GLA, GLC, GLE, dan GLS di segmen SUV, serta AMG A 35 Sedan dan AMG GLA 35 4MATIC untuk segmen performance cars.

Patrick menyebut upaya tersebut akan memberikan dampak positif terhadap utilisasi, perluasan investasi, penyerapan tenaga kerja dan memperdalam komponen otomotif. Hal ini akan memperkuat brand image dan customer loyalty Mercedes Benz di Indonesia sekaligus memberikan nilai tambah bagi pengembangan industri otomotif di Indonesia.

“Perusahaan berkomitmen akan terus beroperasi di Indonesia untuk 50 tahun ke depan dan lebih. Komitmen tersebut diimpelementasikan melalui penambahan model yang dirakit di dalam negeri secara terus menerus, di antaranya peluncuran E Class dan S Class,” paparnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related