Kelas Pintar Jadi Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka

marketeers article
Kelas Pintar resmi menjadi Mitra Pembangunan IKM (Sumber: Kelas Pintar)

Platform penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi Kelas Pintar resmi terpilih menjadi Mitra Pembangunan yang akan membantu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di seluruh wilayah Indonesia. Dengan terpilihnya Kelas Pintar sebagai salah satu dari 19 Mitra Pembangunan, Kelas Pintar akan ikut serta dalam dalam mempercepat, memfasilitasi, dan menguatkan IKM.

Kelas Pintar merupakan platform belajar online hasil pengembangan dari PT Extramarks Education Indonesia. Platform belajar ini dirancang untuk memperkuat dan mengintegrasikan peran guru, sekolah dan orang tua dalam proses pembelajaran. 

Masuknya Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan dapat membantu Kemdikbusristek dalam melaksanakan rangkaian program IKM. Sebagai Mitra Pembangunan, Kelas Pintar akan berpartisipasi aktif dalam berbagai rangkaian kegiatan program IKM. 

Kelas Pintar akan ikut serta dalam upaya sosialisasi, pendampingan satuan pendidikan binaan, penyusunan modul dan perangkat ajar, hingga melakukan pengunggahan sumber atau bahan ajar pada Platform Merdeka Mengajar. Dipilihnya Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Kemedibukristek ini karena telah memenuhi sejumlah ketentuan yang ditetapkan. 

Ketentuan tersebut meliputi mandiri dalam hal pendanaan, memiliki sekolah binaan dan telah melakukan MoU dengan Pemerintah Daerah. Selain itu, Kelas Pintar juga telah menjalankan ketentuan berupa menjalin kerja sama dengan daerah binaan dalam kurun minimal satu tahun dan memiliki fokus pada peningkatan proses pembelajaran. 

“Berbekal pengalaman dan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan berbasis teknologi, kami yakin bahwa Kelas Pintar mampu untuk berkontribusi dalam upaya memajukan dunia pendidikan Tanah Air melalui akselerasi dan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka,” ujar Fernando Uffie, Founder & CEO Kelas Pintar dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Uffie menjabarkan Kelas Pintar memiliki beragam kegiatan terperinci yang sudah dan akan dilakukan sebagai Mitra Pembangunan. Kegiatan tersebut dipertegas ke dalam sepuluh poin kegiatan yang akan mencakup penyusunan modul dan perangkat, menyelenggarakan webinar, pelatihan, pendampingan dan visitasi, menyediakan narasumber serta membentuk komunitas. 

“Kelas Pintar menjadi satu-satunya perusahaan edukasi teknologi yang menjadi Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Kami berharap, seluruh rancangan kegiatan dapat dijalankan dengan baik,” tutur Uffie.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related