Kelebihan dan Kekurangan Franchise bagi Dua Pihak yang Berbisnis

marketeers article
Franchise. | Foto: 123RF

Franchise merupakan cara populer bagi para entrepreneur yang baru saja memulai bisnisnya. Ada banyak keuntungan dari berinvestasi pada sebuah franchise atau waralaba. Namun, ada pula kekurangannya.

Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan bahkan sejak awal mulai berbisnis adalah formula usaha telah tersedia. Franchise hadir dengan produk dan layanan yang telah teruji di pasar. Mereknya pun sudah banyak dikenal publik.

Ketika Anda menjadi franchisee dari merek seperti Street Boba atau rumah makan Pagi Sore. Anda tidak perlu lagi memikirkan tentang produk apa yang harus dijual hingga desain seragam karyawan.

Bahkan, franchisor atau pemberi waralaba juga menawarkan pelatihan dan perencanaan keuangan. Namun, meski dengan formula bisnis hingga perencanaan yang sedemikian rupa, bukan berarti kesuksesan bisnis Anda sudah terjamin.

BACA JUGA: Wirausaha dan Kunci Sukses yang Harus Diperhatikan

Sebelum menyelam lebih jauh ke dalam franchise, simak kelebihan dan kekurangan bisnis ini bagi franchisee dan franchisor.

Kelebihan

Bagi Franchisor

Franchise memberikan kelebihan kemudahan berkembang luas tanpa memerlukan biaya tambahan. Dengan skema ini, maka mereknya dapat berkembang luas tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Karena, biaya tersebut telah terbayar dengan penjualan franchise tadi.

Dengan demikian, franchisor bisa membangun nama brand mereka, mendapatkan kesan baik, serta menjangkau lebih banyak konsumen. Ada pula sistem franchise yang memungkinkan pemilik brand atau franchisor mendapatkan fee secara tahunan sehingga mendapat pendapatan lain.

Bagi Franchisee

Franchise adalah cara yang dianggap paling “mudah” bagi pebisnis untuk memulai sebuah usaha. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pelaku usaha tidak perlu memikirkan pembangunan bisnis sejak awal. Meski tidak menjamin kesuksesan, tapi dengan hal itu, franchisee punya keleluasaan untuk memprediksi langkah mereka dan menghindari kerugian.

Franchisee pun tidak perlu biaya tambahan untuk pelatihan karena franchisor biasanya menyediakan. Keuntungan lainnya adalah franchisee bisa mengetahui ilmu atau pengetahuan tentang teknik bisnis dan rahasia dari merek.

BACA JUGA: Franchise adalah: Pengertian dan Istilah di Sekitarnya

Kekurangan

Bagi Franchisor

Franchise memiliki salah satu kekurangan utama yang harus dihadapi oleh franchisor yaitu mereka tidak memiliki kendali langsung atas penjualan produk. Inilah yang kemudian membuat mereka terkadang tidak bisa menjaga standar kualitas.

Kekurangan lainnya adalah kemungkinan rahasia bisnis yang bocor kepada pesaing. Ada pula biaya berkelanjutan yang harus dibayarkan franchisor seperti menyediakan pemeliharaan dan pelatihan bagi franchisee.

Bagi Franchisee

Franchise juga tidak memberikan kontrol penuh bagi franchisee dalam menjalankan bisnisnya, akan selalu ada peraturan dan persyaratan dari franchisor yang harus ditaati.

Selain itu ada pula biaya rutin yang harus dikeluarkan. Dalam sejumlah kasus, franchisee masih harus membagi keuntungannya kepada franchisor.

Berikut kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis waralaba yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum menyelami bisnis ini lebih dalam.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related