Kembali Beroperasi, Ini Protokol Keamanan untuk Pengguna GrabWheels

marketeers article

Grab resmi meluncurkan kembali skuter listrik, GrabWHeels di Jakarta. Moda transportasi ramah lingkungan ini hadir dengan sejumlah protokol keamanan dan kesehatan yang telah ditingkatkan. Harapannya, GrabWHeels bisa menjadi pilihan untuk membangun ekosistem transportasi yang lebih baik.

Berdasarkan riset yang dilakukan SBM ITB, sebanyak 35% responden memiliki ketertarikan untuk mengendarai transportasi alternatif seperti skuter listrik. Karena itu, Grab kembali mengoperasikan GrabWheels. Tidak hanya memperkuat protokol keamanan dan kesehatan, Grab juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam peningkatan kualitas jalur sepeda di lokasi GrabWheels.

“Kembalinya GrabWheels merupakan bagian dari misi GrabForGood untuk dapat memberikan dampak positif melalui inovasi teknologi untuk para pengguna Grab,” ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Grab akan memperluas jangkauan GrabWheels secara bertahap. Untuk saat ini, GrabWheels dapat ditemukan di tujuh lokasi yaitu Thamrin 10, Intiland Tower, Blok M Square, Blok M Mall, Kuningan City, Lotte Shopping Avenue, dan Gedung BRI 2.

Menegaskan prioritas keamanan bagi pengguna, Grab melengkapi pengoperasian GrabWheels dengan  sejumlah regulasi. Pertama, penyediaan station manager di setiap zona operasional. Kehadiran station manager ini berfungsi untuk menjaga dan mendisinfeksi setiap unit secara rutin setiap 24 jam.

Kedua, mengimbau pengguna membawa helm sendiri, namun tetap menyediakan helm bagi pengguna di setiap titik parkir GrabWheels. Selain itu, Grab juga akan meluncurkan fitur Pemeriksaan Helm untuk memeriksa apakah pengguna sudah memakai helm sebelum memulai perjalanan untuk memastikan keamanan.

Ketiga, memasang sensor pemancar otomatis untuk membatasi fungsi skuter listrik di setiap area terlarang, contohnya di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Fitur ini memastikan pengguna mengendarai skuter di area yang telah ditentukan dan patuh pada peraturan.

Keempat, menyediakan asuransi kesehatan bagi pengguna saat menggunakan GrabWheels. Kelima, aktif memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui aplikasi hingga safety roadshow.

Keenam, membatasi kecepetan tiap unit GrabWHeels bagi pengguna hanya 15 km/jam. Ketujuh, melengkapi skuter listrik dengan lampu otomatis dan reflektor agar tetap terlihat di malam hari.

“Hal ini juga sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat Indonesia terutama pada masa pandemi ini,” tutup Ridzki.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related