Kembangkan Bisnis, Adira Finance Akuisisi MFIN Awal Tahun 2024

marketeers article
Adira Finance Terbitkan Obligasi Rp 1,55 Triliun. (Dok. Adira Finance)

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tengah melakukan aksi korporasi dengan berencana mengakuisisi PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Bila tidak ada aral melintang proses akuisisi tersebut akan dimulai pada awal tahun 2024.

Proses akuisisi ini melibatkan Adira Finance dengan porsi kepemilikan 10%, sementara sebagian besar pembelian saham akan dijalankan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), perusahaan induk Adira Finance.

“Langkah awal yang telah diambil adalah penandatanganan conditional sale agreement, yaitu perjanjian jual-beli dengan kondisi tertentu,” kata I Made Dewa Susila, Presiden Direktur Adira Finance dalam keterangannya kepada Marketeers, Senin (14/8/2023).

Dalam konteks ini, persyaratan utama yang perlu dipenuhi adalah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun detail terkait rencana setelah akuisisi belum dapat dijelaskan secara terperinci, perusahaan tetap menegaskan komitmen untuk fokus pada kolaborasi, terutama kerja sama yang ditekankan akan melibatkan entitas grup seperti MUFG.

BACA JUGA: Tekankan Customer Centric, Adira Finance Gelar Adira Goes to MotoGP

Sebelumnya, telah terjadi kesepakatan antara MUFG, Adira Finance, dan pihak lain termasuk PT Jayamandiri Gemasejati, untuk mengakuisisi mayoritas saham Mandala Finance, yakni 80,6%. Total nilai transaksi akuisisi ini mencapai sekitar Rp 7.042 miliar.

Setelah akuisisi ini selesai, MUFG Bank akan menjadi pemegang saham terbesar di MFIN dengan 70,6% saham. Sementara itu, Adira Finance akan memiliki 10% saham di perusahaan Mandala Finance yang dikenal karena pembiayaan kredit motor Yamaha. 

Sesuai dengan peraturan di Indonesia, MUFG Bank juga akan melakukan penawaran wajib untuk memperoleh sisa 19,4% saham MFIN. Rencana akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas layanan pembiayaan otomotif di Indonesia. 

Mandala Finance sendiri memiliki fokus utama pada pembiayaan otomotif, khususnya sepeda motor baru, serta pembiayaan multiguna yang dijamin oleh sepeda motor di pasar dalam negeri. Selain itu, Adira Finance juga telah mendukung pembiayaan kendaraan listrik, dengan total pembiayaan mencapai Rp 67,6 miliar pada semester pertama. 

Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance mengungkapkan pembiayaan kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, telah mendominasi portofolio pembiayaan hijau. Porsi pembiayaan mobil listrik mencapai 77%, sementara motor listrik membentuk 33% sisanya.

BACA JUGA: Bursa Kerja Online Adira Finance, Catat Tanggalnya

Niko menekankan komitmen Adira Finance dalam mendukung inisiatif pembiayaan hijau dan kontribusi terhadap pengurangan emisi. Dalam hal ini, Adira Finance berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mendukung pembiayaan hijau dan berencana untuk terus mendukung pembiayaan kendaraan listrik di masa mendatang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related