Kembangkan Pembayaran Digital, Bank Neo Gandeng Arash-Wallyt

marketeers article
Online banking, ewallet and credit card. Flat vector illustration of smiling woman going out of a smartphone with red credit card and pionting to wallet mobile app for accounting and investments

Layanan pembayaran digital berkembang di masa pandemi. Tidak mau menyia-nyiakan momentum, PT Bank Neo Commerce Tbk (Bank Neo) menambah layanan pembayaran digital tersebut. Langkah ini diambil dengan menggandeng perusahaan fintech Arash-Wallyt.

Sistem pembayaran digital ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Neo yang menginginkan layanan praktis dalam menunjang produktivitas mereka. Melihat kebutuhan yang mendesak ini, transaksi pembayaran digital menjadi salah satu fitur yang diprioritaskan Bank Neo.

“Setelah bermitra dengan berbagai penyedia layanan fintech dalam penyaluran kredit untuk UKM, kami bersemangat mengembangkan fitur pembayaran digital pertama kami. Kami yakin, dengan kolaborasi ini, Bank Neo dapat membangun ekosistem bank digital yang lebih kuat dan menghasilkan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Neo Tjandra Gunawan seperti dikutip dari keterangan resmi Bank Neo.

Rencana pengembangan layanan digital oleh Bank dan perusahaan fintech sejalan dengan butir ketiga dalam Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang dikeluarkan Bank Indonesia. Di sini, ditegaskan interlink antara bank dan fintech diharapkan dapat menghasilkan layanan yang lebih efisien, memperpendek siklus transaksi, dan memperkuat kualitas layanan nasabah. Indonesia mencatat perkembangan pembayaran nontunai atau pembayaran digital selama setahun belakang mengalami kontraksi. Salah satunya ditandai dengan pemakaian uang elektronik tercatat sebesar 32% atau setara dengan Rp 266 triliun.

“Berdasarkan riset kami pada Maret lalu, baik responden yang terbiasa maupun yang belum terbiasa menggunakan mobile banking sama-sama sering memakai e-wallet sebagai pembayaran digital. Mereka gunakan untuk membayar transaksi satuan seperti transportasi umum dan pembayaran lainnya,” tambah Tjandra.

Melalui pengalaman matang dan teruji dalam menyediakan solusi teknologi pembayaran digital bagi sejumlah institusi perbankan di Indonesia, Arash-Wallyt akan mengembangkan dua sistem utama dalam fitur pembayaran digital Bank Neo. Pertama, pengembangan pembayaran kartu debit online. Neo Customers dapat langsung mendaftarkan kartu debit Bank Neo ke berbagai aplikasi e-commerce atau transportasi untuk melakukan pembayaran digital. Kedua,pengembangan pembayaran berbasis kode QR yang akan memudahkan Neo Customers melakukan pembayaran cashless di toko offline demi mengurangi kontak fisik ketika menggunakan mesin EDC atau uang tunai.

Related