Kembangkan PLTB, PLN Jajaki Kerja Sama Acconia Energia dan Huawei

marketeers article
Princeton Digital Group (PDG) Gandeng PLN, Gunakan Energi Bersih di Pusat Data (FOTO:123RF)

PT PLN (Persero) terus berupaya menggejot produksi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menuturkan dalam kunjungan kerja ke Spanyol tengah dilakukan penjajakan kerja sama dengan Acciona Energia dan Huawei untuk mengembangkan PLTB. Saat ini, kedua perusahaan telah mengelola PLTB di Serra del Tallat sehingga bisa menjadi partner yang tepat.

BACA JUGA: ATPM Dukung PLN Sediakan Infrastruktur untuk Kendaraan Listrik

“Demi menghadapi krisis perubahan iklim, seluruh dunia perlu menjalin kolaborasi. Di sini kami ingin menjajaki potensi kerja sama dengan Acciona Energia dana Huawei untuk pengembangan EBT di Indonesia,” kata Darmawan melalui keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, kolaborasi dengan PLTB Serra del Tallat dianggap penting untuk mengetahui pengalaman kedua perusahaan tersebut mengelola PLTB Onshore yang berkapasitas 49,5 Megawatt (MW) tersbut. PLTB yang commissioning pada 2007 ini memiliki total 33 turbin dengan capacity factor hingga 30%.

Darmawan bilang turbin yang dipasang pada PLTB ini memiliki daya 1.500 kW. Untuk itu, salah satu hal yang penting dipelajari karena PLTB tersebut bisa dikontrol secara remote dari jarak jauh.

BACA JUGA: PLN Pasok Listrik Tanpa Genset Selama Gelaran IIMS 2023

Pengaturan beban bisa dilakukan dari jarak jauh dan juga diatur secara digital baik itu arah turbin bergerak sesuai arah datangnya angin. 

“Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi EBT terbesar di dunia. Memang harus diakui, tantangan pengembangan EBT ini besar karena dari sisi proses pembangunannya lama. Sehingga butuh kajian kelayakan yang beragam dan perencanaan yang matang,” ujarnya.

Darmawan menambahkan Acciona Energia merupakan pengembang proyek energi terbarukan yang membangun, mengoperasikan, dan memelihara PLTB, fotovoltaik, PLTA, dan biomassa. Saat ini, Acciona Energia telah melayani pelanggan di seluruh dunia.

“Hingga tahun 2022, kapasitas terpasang PLTB di Indonesia mencapai 154,3 MW. Sedangkan menurut data internasional menyebutkan potensi energi angin darat onshore wind di Indonesia bisa mencapai 19,6 Gigawatt (GW). Sedangkan untuk angin lepas pantai offshore wind mencapai 589 GW,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related