Kemendag Kontrol Distribusi Migor lewat Aplikasi

marketeers article
Sumber: pexels.com

Pemerintah terus meninjau sistem distribusi minyak goreng atau migor yang menggunakan aplikasi untuk closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat. Distribusi ini dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) dan bertujuan memantau pemerataan minyak goreng untuk masyarakat.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan distribusi minyak goreng melalui aplikasi akan lebih terkontrol. Dengan demikian, seluruh masyarakat mendapatkan jatah minyak goreng secara adil.

“Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan KTP dengan pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” ujar Mendag Lutfi dikutip dari laman resmi Kemendag.

Di Indonesia sendiri terdapat 17 ribu pasar rakyat. Dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop mampu menjangkau 65% pasar. 

Pada wilayah dengan jumlah penduduk yang cukup padat diharapkan konsumen akan mendapatkan jatah minyak goreng curah. Dipastikan juga dengan harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2 sampai 5 kilometer.

“Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” ujar Mendag Lutfi.

Selain itu, Kemendag bertugas untuk mengecek harga serta pasokan barang kebutuhan pokok. Dibanding Lebaran kemarin, harga dari sebagian barang kebutuhan pokok sudah mulai berangsur turun, kecuali untuk produk hortikultura.

Kenaikan produk hortikultura, termasuk cabai, disebabkan oleh curah hujan yang masih terbilang tinggi di sejumlah daerah. Seiring dengan panen yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan, harga tersebut diharapkan segera turun. 

Sebelumnya, Mendag Lutfi telah lebih dulu meninjau implementasi program di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya, pihaknya memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari Program Minyak Goreng Curah Rakyat pada jaringan closed loop PUJLE. 

Salah satu pedagang eceran minyak goreng, Wati Ana turut merasakan manfaat dari program distribusi migor ini. Menurutnya, pasokan minyak goreng curah selalu tersedia dengan harga terjangkau di tempatnya berjualan sehingga permintaan masyarakat dapat terpenuhi secara merata dan adil.

“Pemerintah terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapat harga yang terjangkau,” tutur Mendag Lutfi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related