Kemenperin: Sektor ILMATE Butuh 12% Lagi untuk Capai Target

marketeers article

Mengalami pertumbuhan hingga 3,87% pada 2016, Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) menyumbang sekitar 4,93% total Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, Kementerian Perindustrian memacu kinerja industri ini untuk mencapai target 30%.

Saat ini, share industri manufaktur baru mencapai 18% dari target 30%. Menurut Dirjen ILMATE Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Jumat (26/05/2017), pemerintah akan mendorong pertumbuhan ini melalui tiga kelompok industri, yaitu logam, kimia, dan agro.

“Pemerintah akan fokus dalam meningkatkan kinerja industri logam dasar berbasis mineral meliputi besi baja, alumunium, tembaga, dan nikel. Ini dilakukan atas perhitungan besarnya peluang dalam sektor ini. Terlebih, logam dasar sebagai bahan baku pokok produksi di sektor industri lain menunjang pembangunan infrastruktur yang dijalankan pemerintah,” ungkap Putu.

Industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik merupakan salah satu subsektor ILMATE yang memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB sektor industri non-migas pada 2016. Subsektor ini berkontribusi sebesar 10,71%, disusul industri alat angkutan sebesar 10,47%.

Dalam upaya menumbuhkan investasi industri smelter, pemerintah telah menyusun rekomendasi kebijakan insentif meliputi kemudahan memperoleh fasilitas tax holiday dan tax allowance. Sedangkan strategi pemerintah dalam mengembangkan industri elektronika dan telematika pada industri komponen, telepon selular, perangkat lunak, dan konten multimedia dilakukan dengan menerapkan aturan SNI, TKDN, dan kontrol IMEI.

Selanjutnya, Kemenperin akan fokus pada industri lain dan menetapkan beberapa strategi, di antaranya industri alsintan dan alat kesehatan akan memperoleh pembiayaan ekspor sebesar Rp 150 miliar pada 2017.

Pengembangan industri kendaraan bermotor akan fokus pada komponen otomotif, engine, gas dan listrik, perangkat transmisi, dan alat berat. Pada industri kedirgantaraan akan dikembangkan pesawat terbang propeller, komponen pesawat, dan perawatan pesawat. Kapal laut, komponen kapal (mekanikal dan elektronik), serta perawatan kapal pada industri perkapalan. Sedangkan industri kereta api akan mengembangkan kereta diesel dan listrik.

Guna mencapai target pertumbuhan ILMATE, Putu menjelaskan perlu diciptakan iklim usaha yang kondusif, pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan penyiapan tenaga kerja yang kompeten sehingga mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related