Jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya uang palsu yang menyerupai uang asli. Ini bermula dari video yang menampilkan uang pecahan Rp 50.000 mengeluarkan warna biru saat dipindai dengan ultraviolet (UV).
Hal tersebut tentu mencurigakan, sebab uang asli keluaran Bank Indonesia akan mengeluarkan warna yang lebih kehijauan. Tidak hanya itu, sejatinya masih ada ciri-ciri lain yang membedakan antara uang asli dan palsu.
Berikut ciri-ciri uang asli dan palsu sekaligus cara membedakan keduanya menurut Pegadaian yang dilansir dari laman resminya di sahabat.pegadaian.co.id:
BACA JUGA: Westin FestivART, Program Spesial untuk Dukung Seniman Lokal
Ciri Uang Asli
Uang asli yang diterbitkan Bank Indonesia mempunyai sejumlah karakteristik khusus yang dapat diperiksa dengan metode dilihat, diraba, dan diterawang. Salah satu ciri utama uang asli adalah keberadaan benang pengaman yang terlihat utuh dan menyala jika disinari cahaya UV.
Selain itu, terdapat tanda air berupa gambar pahlawan nasional atau logo tertentu yang muncul saat diterawang. Uang asli juga memiliki cetakan timbul pada beberapa bagian, seperti nominal uang, sehingga terasa kasar saat diraba.
Beberapa bagian tertentu juga tampak berubah warna ketika dilihat dari sudut tertentu. Logo Bank Indonesia yang tampak utuh saat diarahkan ke cahaya serta adanya kode tunanetra pada bagian kanan dan kiri uang menjadi ciri khas lain yang hanya dimiliki oleh uang asli.
Ciri Uang Palsu
Uang palsu biasanya terlihat kusam dengan warna yang lebih pucat dibandingkan uang asli. Ini karena tinta yang digunakan tidak sesuai standar, sehingga warnanya dapat luntur jika terkena air.
Tidak adanya benang pengaman timbul serta tanda air dan ornamen khusus saat diterawang juga menjadi tanda lain dari uang palsu. Selain itu, tekstur uang palsu umumnya lebih halus dan licin seperti kertas biasa.
BACA JUGA: Variety Show di Balik Tren “Pepe the King Prawn” di TikTok
Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Membedakan uang asli dan palsu bisa dilakukan dengan metode dilihat, diraba, dan diterawang. Pertama, Anda dapat melihat tanda air dan benang pengaman dengan mendekatkan uang ke sumber cahaya.
Uang asli akan menampilkan tanda air dan benang pengaman yang terlihat jelas, sementara uang palsu tidak memiliki fitur tersebut. Selanjutnya, periksalah adanya cetakan timbul dengan meraba permukaan uang.
Uang asli memiliki tekstur kasar di bagian tertentu, yang menjadi salah satu cara untuk memastikan keasliannya. Kemudian, cek juga tekstur dan bahan uang tersebut.
Uang asli dibuat dari bahan khusus yang menghasilkan tekstur kasar, sementara uang palsu terasa halus karena dicetak menggunakan kertas biasa. Cara terakhir adalah dengan membandingkan uang yang diragukan dengan uang asli.
Perbandingan ini membantu Anda melihat perbedaan pada detail seperti warna, cetakan, dan tanda air dengan lebih jelas.
Editor: Ranto Rajagukguk