Kenali Tipe Influencer yang Tepat bagi Strategi Pemasaran Anda

marketeers article
Influencer. | Foto: 123RF

Influencer telah menjadi aspek yang tak terpisahkan dari media sosial. Hal inilah yang membuat influencer marketing berkembang pesat, khususnya dalam beberapa tahun terakhir. 

Strategi ini dianggap mengambil peranan penting dalam strategi pemasaran digital. Berdasarkan data dari Statista, sebesar 60% pemasar setuju influencer marketing bisa membantu mereka mendapatkan return of investment (ROI) daripada iklan tradisional. 

Kini, yang menjadi tantangan bagi merek adalah menemukan influencer yang tepat bagi kampanye pemasaran mereka.

BACA JUGA: Internet Marketing adalah: Definisi dan Jenis-jenisnya

Karena, nyatanya ada banyak tipe influencer dan mungkin sulit untuk benar-benar mengetahui karakteristik yang sesuai dan dibutuhkan oleh merek.

Berdasarkan Jumlah Pengikut

Influencer yang bisa diidentifikasikan ke dalam empat tiper berdasarkan jumlah pengikutnya di media sosial. Masing-masing mega, macro, micro, dan nano. Berikut telah Marketeers rangkum penjelasan mengenai pengertian beserta apa yang membedakan satu sama lainnya.

Nano Influencer

Influencer nano merupakan orang-orang dengan pengikut media sosial sebanyak 1.000 sampai 10.000. Tipe yang satu ini biasanya sangat engage dengan pengikutnya karena itu mereka memiliki engagement rate yang bagus.

Nano adalah tipe yang sangat vokal dalam memberikan rekomendasi mengenai brand atau produk yang mereka sukai. Para pengikut pun sangat mengapresiasi rekomendasi dan komen autentik dari mereka. Hubungan kedua pihak pun sangat dekat.

Lalu, kapan baiknya kita menggunakan jasa dari nano? Jika Anda seorang pelaku UKM dengan anggaran yang terbatas, mereka menjadi pilihan yang tepat sebagai opsi efektivitas biaya dalam menjalankan strategi pemasaran. Mereka juga merupakan pilihan bagus ketika Anda ingin merilis produk atau menguji layanan.

Micro Influencer

Influencer yang satu ini mempunyai pengikut yang cukup banyak. Mereka terbilang sangat engage dengan pengikutnya. 

Jika Anda memiliki pengikut media sosial sekitar 10.000 sampai 100.000, mungkin Anda bisa mulai berkarier di industri ini? Dengan jumlah pengikut yang besar, biasanya sosok ini telah memilih kategori tertentu sebagai spesialisasi. 

Misalnya saja gamer atau beauty. Engagement rate yang mereka kantongi pun tinggi. Dengan audiens yang sudah jelas ditargetkan, merek akan makin mudah untuk masuk dan bekerja sama dengan para micro

BACA JUGA:  Nielsen: Anggaran Kurang pada Perencanaan Media Bisa Hambat ROI

Macro Influencer

Influencer dengan jumlah pengikut mencapai 100.000 sampai 1 juta yang biasanya telah dianggap sebagai bintang dari media sosial. Tipe inilah yang sudah seringkali kita saksikan di timeline Instagram, For You Page TikTok atau YouTube. 

Mereka tidak hanya memiliki audiens yang masif, tetapi juga mampu meningkatkan hubungan secara apik. Dengan demikian, angka pengikutnya pun terus naik dengan alami. 

Namun, dengan follower yang sangat banyak ini, mereka kemungkinan memiliki engagement rate yang relatif rendah. Namun, mereka bisa dibilang perantara yang tepat untuk meningkatkan brand awareness

Dengan begitu, engagement rate merek Anda bisa meningkat dan jangkauan audiens pun meluas.

Mega Influencer

Influencer yang masuk dalam tipe ini tampaknya tidak berlebihan jika disebut sebagai selebriti. Mereka biasanya sudah memiliki lebih dari 1 juta pengikut. Menggunakan jasa mereka artinya Anda harus siap mendapatkan perhatian yang sangat besar.

Karena itu, penting untuk menyiapkan budget yang cukup besar ketika ingin menjalankan kampanye pemasaran bersama mereka. Dengan jumlah pengikut yang masif tadi, tidak mengherankan jika produk atau layanan Anda bisa mendapatkan perhatian dari banyak segmen konsumen.

Itu dia empat tipe influencer yang diidentifikasi berdasarkan jumlah pengikutnya, Meski kita dapat menemukan banyak orang dengan kriteria angka follower, Anda tidak boleh terkecoh.

Pastikan memeriksa engagement rate, komentar berkualitas pada halaman mereka, serta reaksi terhadap komentar tersebut. Amati juga pengikut dan siapa yang mereka ikuti.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related