Kenangan Group Satukan Tiga Mereknya dalam Rumah Kenangan

marketeers article

Perkembangan industri food and beverange (FnB) menunjukkan arah yang positif. Sepanjang tahun 2020, industri ini  yang tetap berkembang meskipun terhimpit pandemi.

Perkembangan ini dirasakan betul oleh Kenangan Group. Startup yang awalnya menawarkan kopi grab and go ini berhasil menghadirkan dua merek makanan baru, Cerita Roti dan Chigo. Seiring dengan perkembangan ini, Kenangan Group melirik potensi konsep dine-in untuk ketiga mereknya.

“Ide ini berasal dari melihat ketidakefisienan konsumen kami yang harus memesan Kopi Kenangan, Cerita Roti, dan Chigo dari tempat berbeda. Padahal, semua berasal dari grup yang sama,” ungkap Edward Tirtanata, CEO & Co-Founder Kenangan Group, Selasa (25/05/20201).

Rumah Kenangan menjadi tempat berkumpulnya semua merek milik Kenangan Group. Edward menambahkan, strategi ini juga menjadi cara perusahaannya memberikan pengalaman pelanggan lebih lanjut. Apalagi, mengingat orang Indonesia kerap menggunakan kopi sebagai medium untuk berkomunikasi.

Kenangan Group mendesain Rumah Kenangan dengan penuh ketelitian. James Prananto, Chief of Business Development & Co-Founder Kenangan Group menjelaskan bahwa konsep dine-in pertama untuk mereknya ini memiliki makna dan fungsinya sendiri-sendiri.

“Rumah Kenangan memiliki tiga lantai dengan fungsi dan desain berbeda. Di lantai dasar, ada bar sebagai tempat memesan Kopi Kenangan, Cerita Roti, dan Chigo. Saat baru masuk pula pengunjung langsung disambut dengan deretan merchandise. Di sana, kami menyambut pengunjung untuk masuk ke rumah kami,” papar James.

Sementara itu, di lantai dua dan tiga Rumah Kenangan difokuskan sebagai tempat pengunjung menikmati makanan dan minumannya. Desain retro dan modern menyatu dengan harmonis. Sehingga, pengunjung bisa merasakan kehangatan khas rumah, namun tidak meninggalkan kesan kafe kekinian yag sedang tren.

Uniknya, lantai tiga Rumah Kenangan terbagi menjadi dua bagian. Satu sisi adalah ruangan semi-privat yang tertutup, sementara sisi lainnya berkonsep roof top santai menghadap gedung-gedung tinggi khas kawasan SCBD.

“Kami ingin memfasilitasi ragam kebutuhan pengunjung saat mampir ke coffee shop. Ada yang sekadar nongkrong santai, meeting, bekerja, hingga hangout dengan teman. Kami bahkan memeliki ruang meeting privat yang bisa digunakan di lantai dua,” tambah Edward.

Rumah Kenangan memiliki luas 767 m2 dengan kapasitas hingga 200 pengunjung. Kenangan Group memastikan saat peraturan pembatasan masih berlaku, kafe ini hanya bisa menampung 50% dari total kapasitas. Kafe ini terletak di kawasan Senopati Dalam, menjadikan lokasi pertamanya berada di jantung kawasan lifestyle Jakarta.

“Meskipun mengadopsi konsep dine-in, Rumah Kenangan masih melayani food delivery, terutama untuk pelanggan yang ingin memberi makanan dan minuman dari Kenangan Group secara langsung,” tutup Edward.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related