Kepedulian terhadap nilai serta kearifan lokal membuat Syaiful Choirudin memutuskan untuk mengembangkan bisnis dongeng. Tidak sekedar profit-oriented, usaha yang dinamai Kereta Dongeng ini lebih fokus pada upaya pelestarian budaya Nusantara. Bisnisnya berkutat dari penulisan naskah, pembuatan ilustrasi, penerbitan buku, berikut aspek pemasarannya. Seperti apa bisnis ini dibangun? Simak kisahnya berikut:
Ceritakan sedikit tentang latar belakang bisnis yang baru Anda rintis dan pencapaian yang sudah didapati selama ini?
Tingkat minat baca anak-anak Indonesia sangat rendah (dilansir dari sumber Kompas, Februari 2012). Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya televisi, internet, playstation dan teknologi digital lainnya. Selain itu, teknologi-teknologi tersebut banyak memuat kontenkonten kekerasan, pornografi dan hal-hal lain yang merusak perilaku anak.
Jika kondisi ini dibiarkan, maka budaya membaca masyarakat Indonesia, khususnya wilayah perkotaan seperti Jakarta akan semakin rendah. Anak-anak akan menjadi generasi yang individualis dan
kehilangan jati dirinya sebagai orang Indonesia karena banyak terpengaruh budaya luar dari media-media yang biasa ia tonton. Kondisi inilah yang membuatku prihatin dan berusaha mencari solusi sesuai bidang kemampuanku. Salah satu cara yang menurut saya efektif merubah itu semua adalah dengan menumbuhkan kembali kegiatan mendongeng.
Mendongeng merupakan salah satu kegiatan yang memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembang anak. Hal ini karena dongeng merupakan media komunikasi untuk menyampaikan nilai-nilai kebijaksanaan kepada anak melalui cerita-cerita imajinasi yang menghibur. Dongeng
menjadi media yang sangat efektif untuk memperkenalkan budaya bangsa dan membentuk karakter anak. Dari ide sederhana tersebut, muncullah gagasan untuk mendirikan sebuah usaha di bidang dongeng.
Gagasan tersebut didasari motivasi yang besar untuk memberikan sesuatu yang berarti kepada masyarakat secara luas. Ditambah lagi background pendidikan yang berasal dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, maka saya ingin mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari di bangku kuliah ke dunia nyata. Oleh karena itu, saya dan dua teman kuliah saya bermaksud mendirikan usaha yang kami beri nama Kereta Dongeng.
Sekilas Tentang Kereta Dongeng
Kereta Dongeng merupakan usaha kreatif yang fokus mengembangkan dongeng sebagai media pendidikan nilai-nilai kearifan Nusantara untuk membentuk karakter anak di usianya yang masih dini. Kami memiliki visi untuk menumbuhkan minat baca, kreativitas dan moralitas anak
bangsa Indonesia melalui dongeng yang menghibur.
Usaha ini menangani langsung penulisan naskah, penggambaran ilustrasi dan penerbitan buku serta penjualannya. Dengan modal yang terbatas, kami telah berhasil menerbitkan satu judul buku dongeng dan saat ini kami sedang mengerjakan tiga judul berikutnya yang akan terbit dalam waktu dekat.
Agar anak-anak merasa lebih dekat dengan dunia dongeng, kami tidak hanya mendistribusikan buku-buku tersebut, tetapi juga mengajak anak-anak untuk berinteraksi secara langsung dengan melakukan kegiatan mendongeng dan menggambar bersama. Kami yakin bahwa kegiatan-kegiatan tersebut sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak, khususnya dalam membentuk karakter dan mengasah kreativitas mereka.
Apa yang telah Anda lakukan dalam mengangkat perekonomian daerah Anda?
Kami mengakui bahwa usaha ini belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi perekonomian daerah, namun hingga saat ini, kami telah melibatkan empat penulis, empat illustrator dan seorang pendongeng muda. Mereka adalah teman-teman kuliah kami di kampus yang memiliki keahlian di bidang mereka masing-masing. Kami yakin kedepannya Kereta Dongeng akan bekerjasama dengan lebih banyak lagi anak muda untuk berkarya bersama dalam mendidik anak-anak Indonesia.
Apa motivasi Anda dalam mengikuti kontes ini, dan kenapa Anda layak disebut sebagai ikon wirausaha muda di dunia start up dari kota Anda?
Sebagai seorang mahasiswa yang baru memulai usaha, tentunya banyak sekali kendala dalam menjalankan Kereta Dongeng, baik kendala dari internal diri sendiri maupun dari situasi external yang menghambat usaha ini. Oleh karena itu, motivasi terbesarku mengikuti program Youth Startup Icon 2013 ini adalah untuk mendapatkan motivasi dan bimbingan dari para ahli dalam menjalankan usaha ini. Selain itu, saya memperluas jaringan dengan pengusaha muda lain agar kita bisa bekerjasama membangun usaha masing-masing.
Motivasi lainnya adalah memperkenalkan Kereta Dongeng kepada masyarakat luas sehingga usaha ini dapat berkembang lebih cepat dan mampu membuat orang tua sadar pentingnya dongeng bagi perkembangan anak. Kami yakin program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengusaha muda di seluruh pelosok Indonesia dalam membangun usahanya masing-masing.