Maskapai Garuda Indonesia selama periode peak season lebaran tahun 2017 dari 18 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017 berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu mencapai 88% dan jumlah penumpang yang diangkut mencapai 1.084.009 penumpang.
Atas capaian tersebut Garuda Indonesia meraih penghargaan dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam acara “Malam Pemberian Penghargaan dan Apresiasi Kepada Stakeholder Penyelenggara Angkutan Lebaran Tahun 2017”.
Direktur Produksi Garuda Indonesia, Puji Nur Handayani pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras Garuda Indonesia dalam memastikan seluruh lini operasional penerbangan selama peak season lebaran tahun 2017 ini dapat terus memberikan komitmen operation execellence untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa.
“Untuk mendukung kelancaran penerbangan peak season lebaran 2017 tersebut, Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja untuk standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan dipastikan selalu termonitor,” ungkap Puji di Jakarta, Selasa (11/7/2017)
Selain itu, menurutnya kelancaran operasional pada periode peak season Lebaran 2017 tersebut juga berkat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan selaku regulator, yang menerapkan ramp check (uji kelayakan armada transportasi) terhadap seluruh armada angkutan Lebaran tahun 2017 khususnya mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan pada peak season.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai bahwa disiplin kerja dan semangat melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas menjadi kekuatan dan energi dalam melaksanakan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2017 lalu.
Menhub juga menambahkan bahwa mudik lebaran merupakan momen yang ditunggu sebagian besar masyarakat, untuk itu Kemenhub akan mulai mempersiapkan koordinasi untuk penyelenggaraan mudik tahun depan.
“Mudik lebaran bukan suatu acara biasa tapi acara nasional, tercatat lebih dari 20 juta orang yang menunggu momen ini. Karenanya mulai minggu depan kita sudah akan membicarakan bagaimana mudik lebaran tahun depan, bagaimana kekompakan itu kita jaga, dan perencanaan yang baik,” ujar Menhub.
Selama periode peak season Lebaran tahun 2017, Garuda Indonesia telah menyiapkan sedikitnya 128.376 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 (periode 18 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017), baik untuk rute domestik dan internasional. Adapun komposisi kursi tambahan sebanyak 128.376 kursi tersebut terdiri dari 49.896 kursi Garuda Indonesia dan 78.480 kursi anak perusahaan Citilink.
Editor: Sigit Kurniawan