Ketika Foodies Dimanjakan Jakarta Culinary Feastival

marketeers article

Festival kuliner gelaran Ismaya Live, Jakarta Culinary Feastival (JCF) 2018, resmi dimulai Jumat, (2/11/2018). Diselenggarakan di Senayan City selama tiga hari hingga Minggu, 4 November, JCF bertekad menjadi event kuliner terbesar di Indonesia.

Dengan berlokasi di dua tenda besar (Fork Tent dan Spoon Tent), JCF menghadirkan pengalaman makan dan minum dari 50 merek f&b ternama. Selain itu, para pengunjung juga dapat berpartisipasi di seratus aktivitas gratis yang digelar selama acara, seperti cooking demo, talkshow, music performance, dan berbagai gem seru.

Sarah Deshita, Brand Manager Ismaya Live mengungkapkan, experience yang diberikan kepada foodies lebih dari sekadar festival makan dan minum.

“Di JCF, foodies dapat belajar di dapur langsung dengan bintang kuliner ternama dari seluruh dunia, dan mempelajari sisi bisnis kuliner bersama pakar-pakar ternama,” kata dia.

Kali ini, terdapat 30 aktivitas berbayar, di antaranya Masterclass atau kelas memasak yang dipandu koki bintang lima; dan Chef’s Table experience di mana peserta dijamu oleh chef secara eksklusif.

Semua aktivitas itu dipandu oleh lebih dari 54 culinary stars yang datang dari berbagai latar belakang gastronomi mulai dari chef, barista, mixologist, dan F&B expert.

Pada hari pertama kemarin, koki peraih predikat Michelin Manjunath Mural asal Singapura membuka pop-up booth miliknya The Song of India di Spoon Tent. Di sana, ia unjuk kemahiran dengan menyajikan hidangan khas India.

Di tenda Fork, juri MasterChef Thailand dan pemilik restoran Le Du yaitu Thitid “Ton” Tassanakajohn mengisi Fork Cooking Stage melalui sebuah demo masak hidangan ala Thai.

“Sangat penting untuk menjaga budaya bangsa melalui makanan, tapi penting juga untuk menjadi inovatif,” kata koki Ton.

Editor: Sigit Kurniawan

Related