KFC Berencana Hadirkan Platform Musik Streaming

marketeers article
KFC luncurkan platform musik digital

Dunia musik memang berevolusi seiring kemajuan teknologi dan gaya hidup. Belum selesai dalam memasarkan CD, KFC dihadapi oleh maraknya musik-musik digital yang dibawa oleh platform musik streaming, seperti iTunes, JOOX, dan Spotify. Menanggapi hal ini, KFC pun berencana untuk go digital.

Hendra Yuniarto, GM Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, pengelola waralaba KFC, mengatakan bahwa ketika pihaknya bergerak ke arah digital, bukan semata-semata dipicu oleh musik, melainkan oleh servis KFC secara keseluruhan.

Dia mengungkapkan, diciptakannya KFC Online menjadi awal mula KFC masuk dunia digital, disusul dengan rencana menghadirkan platform musik streaming yang dijadwalkan rampung pada kuartal empat tahun 2017. Ia mengaku, ini dilakukan untuk menciptakan one stop services di gerai ayam terbesar di Indonesia itu.

“Akan tetapi, kami masih melihat aspek legalitas untuk menjadi kanal musik streaming. Jangan sampai legalitas yang masih simpang-siur, malah merusak brand KFC sebagai gerai ayam,” ucapnya saat ditemui Marketeers  di kantornya di bilangan MT Haryono, Jakarta.

Sebagai gerai ayam yang hadir selama lebih dari dua generasi, penting bagi KFC untuk menjaga trafik konsumennya. Pendekatan melalui lifestyle atau gaya hidup dinilai mampu menjaga merek agar tetap dekat dengan konsumen yang dinamis.

Lifestyle Marketing kami anggap sangar kritikal. Bagi first jobbers dan teens, mereka mencari gerai restoran bukan lagi karena menunya yang enak. Kini, mereka mencari tempat yang Instagramble,” tegas Hendra.

Karena itu, dari sisi interior, gerai-gerai KFC melakukan peremajaan mengikuti selera anak muda masa kini. Selain itu, penyematan musik di gerai pun harus disesuaikan dengan mood konsumen.

Ia menjelaskan, KFC memutar lagu-lagu para musisi di beberapa gerainya. Perusahaan bekerja sama dengan stasiun Radio Gen Fm untuk mendendangkan lagu Top 40 di sepuluh gerai KFC di Indonesia.

Pada jam-jam makan siang dan makan malam, lagu yang diputar adalah lagu berirama beat. Sedangkan pada pagi dan sore hari, lagu-lagu yang dipilih sengaja berirama slow.

Berdasarkan eksperimen ini, KFC menemukan pola bahwa ketika konsumen makan diiringi musik yang nge-beat, mereka lebih cepat selesai. Sedangkan, ketika musik mengalun lambat, mereka lebih lamban dalam menikamti makanan.

“Ini dilakukan untuk membantu mengatur trafik kunjungan di jam-jam padat. Sehingga, konsumen bisa saling bergantian. Sedangkan, pada jam-jam sepi, kita bantu mereka untuk killing time di KFC,” ujar Hendra.

(Baca Juga: Apa yang Ingin Diraih KFC Tahun 2017)

Tahun ini, KFC berencana membuka 50 gerai lagi, dengan rincian 30 gerai reguler dan 20 gerai KFC Box yang berukuran mini alias 100 m2. Sehingga, hingga akhir 2017, KFC telah mengoperasikan 620 gerai di seluruh nusantara.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related