Kian Eksis di Indonesia, Wuling Air ev Telah Terjual Lebih dari 11.000 Unit

marketeers article
Wuling Air ev Long Range (Foto: Wuling Motors/Agustus 2023)

Wuling Motors terus menjaga pangsa pasar dari mobil listrik berbasis baterai miliknya, Air ev. Setelah diluncurkan pada Agustus 2022 dan membukukan angka penjualan 8.053 unit hingga akhir tahun 2022, kini Air ev tetap menunjukkan eksistensinya dengan capaian penjualan hingga 11.000 unit lebih hingga September lalu dan membuatnya tetap menjadi pemimpin pasar mobil listrik Tanah Air.

Mengacu dari data GAIKINDO pada September 2023, segmen EV secara keseluruhan berhasil mencatat penjualan sebanyak 2.110 unit dan Air ev tetap mendominasi dengan angka 1.157 unit atau 55% dari pasar mobil listrik.

Jika melihat proses pengembangannya, tak heran jika Wuling Air ev terus mendapat sambutan yang sangat positif. Mobil ini dikembangkan dengan membawa tiga konsep utama, yakni diposisikan sebagai mobil listrik penuh yang Easy to Use, Easy Home Charging, dan Easy to Own.

Di dalam konsep Easy to Use, pengguna dihadapkan dengan kemudahan dalam menyalakan mesin hingga mengendarai Air ev .

Sementara untuk konsep Easy to Charge, pengguna dapat melakukan pengisian baterai mobil listrik kompak ini dari rumah dengan minimum daya 2.200 watt.

Lalu Easy to Own. Soal kepemilikan, Wuling Air ev memiliki biaya operasional yang terbilang efisien. Perusahaan melaporkan, total biaya perawatan berkala Wuling Air ev hingga 100.000 kilometer atau kepemilikan selama 5 tahun, adalah Rp 3,9 juta. Biaya ini telah melingkupi biaya servis, ganti komponen, dan jasa di bengkel resmi.

Daya saing ini juga ditunjang dengan beragam fitur dan spesifikasi mumpuni dari Wuling Air ev , seperti Wuling Remote Control via IoV, Wuling Indonesian Command (WIND), Safety Protection berupa 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX.

Hadir pula Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm, hingga Battery Lithium Ferro-phosphate IP67 certified dan mesin bertenaga 30 kW, torsi 110 Nm, system penggerak RWD, dan Single Reduction Gear Transmission.

Hasil riset konsumen

Jauh sebelumnya, Wuling Motors telah melakukan riset konsumen secara mendalam. “Di dalam riset yang kami lakukan, kami mengumpulkan kebiasaan mengemudi masyarakat secara umum dibandingkan dengan kebiasaan pengguna Wuling,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Dari data yang dihimpun oleh Wuling Motors, ditemukan bahwa 67% masyarakat menggunakan mobil untuk kebutuhan mobilitas harian, seperti ke kantor, sekolah, atau kampus. 8% menggunakannya untuk jalan-jalan, dan 6% untuk berbelanja.

Sementara, jarak tempuh yang biasa dihabiskan dalam sebulan mencapai 1.220 kilometer. Dari kebiasaan ini, 52% pengendara berkendara bersama dengan kurang dari empat orang di dalam satu mobil.

“Ada kecocokan dengan pengguna Wuling yang sama-sama mengisi kabin kendaraannya dengan empat orang, menghabiskan jarak tempuh rata-rata 46,9 kilometer per harinya, dan 86% menggunakan mobil dengan mengendarainya sendiri tanpa supir,” lanjut Danang.

Data inilah yang diimplementasikan ke dalam pengembangan Wuling Air ev hingga mendapat sambutan yang positif dari konsumen Tanah Air.

Ditambah, pricing yang dibawa oleh perusahaan juga terbilang kompetitif. Hari ini, Wuling Air ev telah hadir dalam tiga pilihan tipe, yakni tipe Long Range yang dibanderol dengan harga Rp 273,5 jutaan, tipe Standard Range Rp 222 jutaan, dan Air ev Lite Rp 188,9 juta (on the road Jakarta dan setelah mendapatkan insentif PPN).

Related