Seperti yang dijanjikan di artikel sebelumnya yang berjudul Mengefektifkan Strategi Marketing via Instagram, Brand Development Lead, Instagram Asia Pacific Paul Webster membagikan tips dalam mendapatkan dampak maksimal dalam menggunakan Instagram sebagai platform bisnis. Seperti apa?
Agar bisa mendapatkan dampak yang maksimal tentunya ada langkah-langkah yang harus dilalui pemasar. Pertama, mulai dengan tujuan bisnis yang jelas dan dapat terukur serta sebuah konsep yang kreatif. Iklan yang menarik di Instagram adalah yang memiliki konsep visual kuat dikaitkan dengan tujuan bisnis yang jelas. Baik itu untuk branding, konversi kanal online, atau mendongkrak penggunaan aplikasi yang lebih spesifik, konsep-konsep kreatif harus sejalan dengan tujuan kampanye.
Kedua, hias konten dengan tampilan dan feel yang relevan dengan brand. Mempertahankan konsistensi brand yang kuat melalui kampanye-kampanye dengan membangun elemen – elemen penghubung antara gambar dan video – seperti palet warna yang dapat diidentifikasi, komposisi atau gaya fotografi – untuk membuat brand tersebut lebih dikenal. Anda pun bisa menyertakan brand namun dengan cara yang halus.
Ketiga, fokuslah untuk bercerita melalui visual. Foto dan video yang bagus akan memperkuat hasil yang ingin diraih. Lihatlah pada Instagram Feed Anda sebagai gambaran besar dan lihat akun Anda sebagai keseluruhan dibandingkan dengan gambar yang terpisah-pisah. Ikuti tema ataupun gaya yang cocok dengan tujuan brand Anda.
Jika telah melakukan semua itu, maka saatnya bagi merek untuk mengukur efektivitas kampanye marketing yang telah dilakukannya. Paul melanjutkan, para pengiklan akan memiliki akses langsung ke metrik dan informasi melalui advertising dashboard pada Ads Manager and Power Editor. Pada dashboard, pengiklan dapat mengakses reporting mengenai Ad Recall saat menggunakan Brand Awareness Objective.
“Jika menggunakan Facebook Pixel, maka konversi end-to-end dan Return of Investment (ROI) dapat lebih mudah dilacak. Untuk kinerja pemasaran, semua pelacakan pihak ketiga yang disetujui oleh Facebook dapat dimanfaatkan untuk Instagram. Kami juga telah bekerja dengan para mitra, seperti Nielsen (Brand Effect) yang menjalankan studi dampak brand pihak ketiga untuk secara mandiri mengukur efektivitas sebuah kampanye bagi pelanggan yang terkontrol atau pun yang terekspos,” jelas Paul.
Paul menambahkan bahwa brand yang paling sukses di platform ini adalah yang mampu berbagi gambar dengan cara bercerita dan menciptakan koneksi emosional serta tetap konsisten dengan tampilan dan Instagram Feed.
Paul menggarisbawahi, konten yang indah dengan kesan yang kuat tidak selalu membutuhkan investasi yang besar untuk pemotretan. Sebab, para Instagrammer sudah diberikan bantuan editing foto dan filter sederhana yang tersedia di perangkat bergerak mereka.
Editor: Sigit Kurniawan