Bank OCBC NISP menyampaikan sejumlah laporan termasuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (5/4/2022). Bank yang didirikan di Bandung itu, juga mengungkap kenaikan laba bersih mencapai Rp 2,5 triliun atau meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan besaran DPK dalam Bank OCBC NISP sendiri mencapai 6% menjadi Rp 168 triliun dalam laporan yang disampaikan pada RUPST tersebut. DPK itu terbagi ke dalam dana murah berupa giro dan tabungan yang mencapai 51%. Sementara, 49% sisa komposisi DPK berasal dari Deposito milik nasabah.
Selain melaporkan adanya pertumbuhan DPK, OCBC NISP juga mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar lima persen menjadi Rp 120,8 triliun dalam kurun waktu yang sama. Salah satu faktor pendorong kenaikan penyaluran tersebut adalah pertumbuhan kredit ritel. Fungsi intermediasi itu juga berjalan dengan rasio NPL net sebesar 0,9% dan bruto sebanyak 2,4%.
Catatan positif lain dalam kinerja Bank OCBC NISP selain besaran DPK adalah pertumbuhan total aset yang mencapai empat persen hingga menyentuh Rp 214,4 triliun. Di sisi lain, bank mampu menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada periode akhir tahun 2021 sebesar 23,0%. Angka itu berada di atas level yang disyaratkan regulator.
“Kami terus mengakselerasi dan mentransformasi kemampuan dan kapabilitas bank untuk menghadirkan inovasi dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu dalam mengelola dan mengembangkan dananya. Serta nasabah korporasi untuk mempertahankan atau menumbuhkan bisnisnya,” kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya.
Digitalisasi serta inovasi layanan, menurut Parwati, juga berperan dalam mendorong pertumbuhan DPK dalam Bank OCBC NISP. Respons baik dari nasabah yang memberi dampak pada kinerja positif bank pada tahun 2021, diharapkan menjadi modal dalam mewujudkan visi sebagai mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program lain yang mendukung adanya kinerja positif dan pertumbuhan DPK Bank OCBC NISP di antaranya adalah pembiayaan berkelanjutan dan perluasan literasi maupun inklusi keuangan. Salah satu bagian dari penyelenggaraan program itu adalah eksplorasi debitur potensial pada sektor yang mendukung pembiayaan hijau dan mengembangkan dukungan dari aspek kesetaraan gender.
Sementara untuk menjalankan edukasi literasi keuangan di masyarakat, Bank OCBC NISP menghadirkan program Financial Fitness by Nyala OCBC NISP. Tujuan program ini adalah untuk menggeser pola pikir dari menjadi kaya menjadi bugar dengan tabungan, dana darurat, hingga investasi. Hasilnya, pada Desember 2021 tercatat adanya peningkatan transaksi wealth management sebesar 15% secara yoy.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz