Setelah resmi berkolaborasi dengan Grab pada November bulan lalu, LinkAja mulai memperluas layanannya di ekosistem milik Grab. Para pengguna LinkAja kini dapat menikmati GrabFood dengan melakukan pembayaran menggunakan LinkAja. LinkAja sebelumnya telah masuk di ekosistem Grab sebagai mitra pengisian sumber dana pada layanan GrabBike, GrabCar, dan GrabExpress.
Bagi Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja, masuknya LinkAja ke dalam ekosistem Grab merupakan wujud kerja sama strategis LinkAja dengan Grab dalam memperluas dan memperkuat ekosistem digital dimiliki. Ia berharap adanya kerja sama ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk terbiasa menggunakan uang elektronik dalam keseharian mereka sehingga misi besar LinkAja dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia segera tercapai.
Hingga saat ini, LinkAja telah memiliki lebih dari 60 juta pengguna terdaftar dan dapat digunakan di lebih dari 900 ribu merchant lokal dan lebih dari 300 ribu merchant nasional di seluruh Indonesia, lebih 230 moda transportasi dan lebih dari 700 pasar tradisional. .
“Integrasi layanan LinkAja di platform Grab merupakan langkah kami untuk menyediakan lebih banyak metode pembayaran cashless bagi berbagai lapisan masyarakat di Indonesia,” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.
LinkAja resmi mendapatkan pendanaan dari Grab. Grab memimpin pendanaan seri B ini selaku pemegang saham minoritas. Investasi ini menandakan pertama kalinya LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta. Selain Grab, pendanaan ini juga dilakukan oleh Telkomsel, BRI Ventura Investama dan Mandiri Capital Indonesia. Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar US$ 100 juta.
Dana yang ada akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja di industri teknologi finansial nasional yang berfokus terutama bagi konsumen kelas menengah dan UMKM di Indonesia.