Kisah Zachra Pradipta Jadi Lead Designer Amazon Alexa

marketeers article
Kisah Sukses Generasi Muda Indonesia Jadi Lead Designer di Amazon Alexa. (Istimewa)

Zachra Pradipta, seorang remaja Indonesia, mengecap kesuksesan dengan mendapatkan pekerjaan di Amazon Alexa setelah menempuh perjalanan pendidikan di luar negeri.

Meski awalnya tidak bermimpi untuk kuliah di luar negeri, dukungan dari orang tuanya membawa Zachra ke Savannah College of Art and Design di Amerika Serikat, dengan fokus pada UX Design.

“Pada awalnya, saya tidak yakin dengan pilihan jurusan, tetapi ketertarikan saya pada UX Design tumbuh setelah menghadiri presentasi dari para desainer profesional,” kata Zachra dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

Menurutnya, UX Design menarik karena dapat memberikan manfaat kepada penggunanya. Zachra melihat peluang untuk meningkatkan desain produk agar lebih mudah digunakan dan menyenangkan.

BACA JUGA: Compound Interest, Bekerja pada Prinsip Bunga atas Bunga

Selama kuliah, Zachra tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga merasakan dukungan dari Profesor Yee Eun Yoon, untuk menyempurnakan proses dan teknik desainnya.

“Pada tahun ketiga kuliah, saya mengambil langkah magang di Amazon, bekerja sebagai UX Design intern dari Juni hingga Agustus 2020,” ujar Zachra.

Selama magang, dia tidak hanya membantu desainer full time tetapi juga diberikan tanggung jawab proyek mandiri.

Pengalaman magangnya membawa banyak manfaat, termasuk memperluas jaringan profesional dengan orang-orang dari berbagai negara.

BACA JUGA: Kisah Yolanda Sastra di Dunia Marketing: Bekerja Sesuai Passion

Zachra memandang kesempatan ini sebagai peluang untuk kolaborasi dan proyek masa depan.

Di samping itu, dia aktif mengadakan acara untuk murid-murid di kampusnya, seperti design sprint dan kompetisi dengan mentor dan juri industri profesional.

Salah satu proyek yang mencuat adalah “Moment,” sebuah perangkat wearable untuk membantu tuna netra menghindari hambatan saat berjalan. Proyek ini bahkan dilombakan di ajang bergengsi Red Dot Award.

“Setelah lulus, saya bekerja penuh waktu di Amazon Alexa, naik jabatan dari entry-level UX designer menjadi lead designer untuk tim Alexa Communications,” tutur Zachra.

Amazon Alexa, sebagai asisten virtual yang dikembangkan oleh Amazon, memperoleh kontribusi desain dari Zachra.

Dia berbagi tips untuk anak muda yang bermimpi kuliah dan bekerja di luar negeri, antara lain berani keluar dari zona nyaman, menjaga keseimbangan antara akademis dan sosial, serta membangun jaringan sosial dengan teman-teman internasional dan lokal.

Saat ini, Zachra masih berkeinginan untuk terus berkarya di Amerika Serikat. Jika kembali ke Indonesia, dia ingin bekerja di bidang desain, di tempat di mana desain dapat memiliki dampak dalam keputusan sehari-hari.

Kesuksesan Zachra Pradipta menunjukkan betapa perjuangan dan semangat belajar di luar negeri dapat membuka peluang besar bagi para generasi muda Indonesia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related