Kliring Berjangka Indonesia Mencatat Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

marketeers article
Ilustrasi PT Kliring Berjangka Indonesia. (FOTO: KBI)

PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2022 di Menara Danareksa Jakarta. Salah satu agenda RUPS tersebut mengatakan, KBI berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi sejak 38 tahun berdiri.

Plt. Direktur Utama KBI Budi Susanto mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2021, Laba Bersih BUMN itu mengalami peningkatan sekitar 7,87%. Peningkatan Laba Bersih ini diperoleh dari beberapa bidang usaha KBI.

“Pencapaian tersebut adalah hasil komitmen yang dilakukan KBI dalam memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh stakeholder serta melakukan transformasi dan digitalisasi proses bisnis. Alhasil, KBI mampu membukukan kinerja keuangan yang optimal dan terus menjadi perusahaan yang bertumbuh di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19,” kata Budi Susanto dikutip dari website Kementerian BUMN, Senin (10/7/2023).

Hal ini, lanjut Budi, juga tentunya tidak terlepas dari peran serta holding, PT Danareksa (Persero) untuk mendorong KBI melakukan transformasi dan menciptakan inisiasi-inisiasi bisnis baru.

Adapun peningkatan kinerja KBI terdapat pada lini usaha sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Bursa Berjangka Jakarta sepanjang tahun 2022 yang mengalami peningkatan 2,25% year on year.

BACA JUGA:  Efisiensikan Proses Bisnis, Kliring Berjangka Indonesia Integrasikan Ini

Selain itu, dari lini usaha sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang tercatat pemanfaatan Resi Gudang yang mencapai 629 lembar RG yang di registrasi dalam volume 57.440 ton dengan nilai pembiayaan Rp 815 miliar.

“Kami optimistis dapat terus mencatatkan peningkatan kinerja keuangan pada tahun-tahun berikutnya. Hal itu karena KBI memiliki potensi yang besar pada lini bisnisnya mengingat Indonesia memiliki banyak Komoditas yang potensial,” ujarnya.

Ia juga menekankan, KBI juga terus konsisten melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan untuk para stakeholder.

BACA JUGA:  Rugi Jualan Chip, Laba Operasional Samsung Anjlok 96% pada Kuartal II

“Dari sisi teknologi, kami juga berkomitmen untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan digital berlisensi kliring serta berkolaborasi dengan para pihak dalam ekosistem untuk menciptakan iklim industri yang lebih baik,” pungkasnya.

Selain melaporkan kinerja keuangan dan bisnis, dalam RUPS Tahunan ini telah ditetapkan susunan Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2023. Dalam RUPS itu, ditetapkan bahwa Wahab Talaohu menjabat sebagai Komisaris Independen dan Budi Susanto tetap menjabat sebagai Plt. Direktur Utama.

Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi ini diharapkan dapat turut berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan dan mendukung seluruh strategi perusahaan ke depannya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related