Salah satu ikon olahraga pada abad 21 ini telah meninggal dunia. Kobe Bryant, pebasket yang dua puluh tahun membela Los Angeles Lakers, meninggal pada 26 Januari 2020 akibat kecelakaan helikopter.
Kobe Bryant adalah legenda dalam olahraga bola basket. Namanya setara dengan legenda bola basket lainnya seperti Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, dan Michael Jordan. Bahkan, Kobe juga disebut sebagai Michael Jordan dari generasinya. Memulai karir di NBA pada tahun 1996 hingga 2016, mencatatkan lima kali juara NBA dan masuk dalam posisi nomor empat sebagai pemain yang paling banyak mencetak angka, dengan total 33.643 angka.
Namun, Kobe Bryant bagi banyak orang bukan hanya seorang legenda basket. Di luar lapangan dirinya terlibat dengan beragam aktivitas sebagai pebisnis dan investor.
Dilansir dari beberapa sumber, Kobe merupakan investor untuk beberapa brand, salah satunya adalah BodyArmor, produsen minuman olahraga. Untuk kegiatan bisnisnya pemain yang dijuluki Black Mamba ini juga memiliki perusahan moda ventura bernama Kobe Inc. pada tahun 2014. Dan bermitra dengan pengusaha bernama Jeff Stibel, mendirikan Bryant Stibel.
Kepada ESPN beberapa tahun lalu Kobe menjelaskan bahwa dia telah memikirkan masa depannya ketika memasuki masa pensiun. Namun setelah belasan tahun bermain, Kobe baru sempat mewujudkan visinya pada tahun 2014 lalu.
“Kami ingin memiliki dan membantu menumbuhkan brand sembari memberikan inspirasi pada dunia olahraga,” ujar Kobe.
Selain di BodyArmor disebutkan bahwa Kobe dan Jeff Stibel memiliki aset senilai US$ 2 miliar dengan investasi pada perusahaan teknologi seperti Dell, Alibaba, dan Epic Games. Kobe juga turut mendirikan perusahaan bernama Granity Studios, perusahaan konten yang fokus pada story-telling dalam dunia olahraga.
Sebagai ikon olahraga nama Kobe bergaung hingga seluruh penjuru dunia. Di China, Kobe memiliki basis penggemar yang besar dan luas. Kobe mengoptimalkan popularitasnya di China untuk hadir lebih dekat dengan para penggemarnya melalui brand yang ia miliki. Kobe bekerjasama dengan Alibaba Group melalui Tmall dan Taobao untuk mendistribusikan produk-produknya dan membuat serial dokumenter khusus.
Sebagai seorang olahragawan, Kobe merupakan sosok yang dicari-cari oleh brand. Beberapa brand besar seperti Nike, McDonald’s, Sprite, Nintendo, dan Turkish Airlines merupakan serangkai brand yang telah menggunakan jasanya.
Nike misalnya mulai menggunakan jasa Kobe sejak tahun 2003 bersama dengan nama besar lainnya seperti LeBron James dan Carmelo Anthony. Setelahnya Nike meluncurkan serangkain produk lainnya yang memiliki nama Kobe sebagai kode produknya.
“Dia adalah salah satu atlet terhebat di generasinya dan memiliki dampak yang tak terukur pada dunia olahraga dan komunitas bola basket. Dia adalah anggota keluarga Nike yang dicintai. Kami akan sangat merindukannya,” keterangan resmi dari Nike setelah Kobe dinyatakan meninggal.
Editor: Eko Adiwaluyo