KoinWorks Jaga Peforma Positif Selama Pandemi

marketeers article

Di tengah tantangan yang dihadapi pelaku fintech, KoinWorks tetap dapat mencatatkan kinerja positif di penghujung tahun 2020. Menurut Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks mengatakan, perusahaan fintech ini melakukan penyesuaian strategi dalam menjaga kinerja dan performa bisnis.

“Pandemi COVID-19 merupakan situasi yang tidak terduga dan mengharuskan seluruh masyarakat  untuk beradaptasi. Selama pandemi ini, walaupun beberapa rencana dan target mengalami penundaan, namun KoinWorks juga melakukan penyesuaian strategi untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat,” pungkas Benedicto.

Tercatat sepanjang tahun 2020, permintaan akan pembiayaan produktif melalui KoinBisnis dilakukan oleh lebih dari 30 ribu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan akumulasi total penyaluran hingga Rp 2,5 triliun.

Nilai NPL (Non Performing Loan) di KoinP2P sampai September juga masih terjaga di kisaran 1% – 1,14% dan TKB90 di angka 97,09%. Selain itu, KoinP2P juga mencatat tingkat pengembalian positif lebih dari 70% untuk 10% portofolio pinjalam yang selama pnademi mendapatkan program restrukturisasi.

“Jika dibandingkan dengan data Otoritas Jangka Keuangan (OJK) mengenai rata-rata NPL di perbankan dengan nilai 3,15% dan TKB90 industri fintech lending yang tercatat 91,73%, angka NPL dan TKB90 KoinP2P juga dapat dikategorikan rendah,” ujar Benedicto.

Dari sisi produk pengembangan asset, KoinWorks mencatat adanya sedikit pergeseran perilaku pengguna. Saat ini, pengguna lebih memiliki melakukan diversifikasi aset kepada produk yang lebih stabil seperti emas, obligasi, dan surat utang negara. Pengguna juga lebih senang memanfaatkan pendanaan melalui fitur KoinRobo yang memiliki tingkat pengembalian hingga 100% selama periode 2020.

“Pendana yang melakukan diversifiakasi ke lebih dari 100 pinjaman pada produk KoinP2P juga diketahuin masih menerima imbal hasil mulai dari 14-20%,” pungkas Benedicto.

Produk diversifikasi aset lain di Super Financial App seperti KoinGold dan KoinBond juga menunjukkan kenaikan pengguna. KoinGold, platform jual beli emas online memperlihatkan pertumbuhan pengguna hingga 178% dan pertumbuhan transaksi 300%. Sementara itu di KoinBond, rata-rata pembelian surat utang dan obligasi negara dari pemerintah mencapari Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

KoinWorks juga melakukan pendampingan terhadap pengguna dan pendana secara daring untuk menjaga stabilitas dan kinerja bisnis perusahaan selama pandemi. Untuk para pengguna, KoinWorks melakukan mitigasi risiko serta melakukan program restrukturisasi sesuai arahan OJK.

“Sedangkan kepada para pendana, pendampingan dilakukan dengan menyediakan dana proteksi, program perlindungan dana, dan kesehatan bagi pendana KoinRobo, serta menyiapkan financial consultant yang diadakan secara rutin setiap bulannya,” jelas Benedicto.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related