KoinWorks membagi data bahwa sekitar 70% dari 172 ribu borrowers merupakan UKM digital. Menurut Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, saat ini kondisi keuangan para borrowers dalam situasi yang sehat.
“Sehatnya peforma UKM di segmen e-commerce dapat dilihat dari peningkatan permintaan pinjaman yang selalu tercatat naik hingga 52% setiap mendekati big campaign seperti Harbolnas, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis UKM seperti keperluan stok barang,” kata Benedicto.
Benedicto menambahkan, perusahaannya optimistis segmen e-commerce dan beberapa segmen pilihan lainnya akan memiliki peforma positif pada tahun 2021. Karena itu, tahun ini KoinWorks berencana meningkatkan pelayanan di KoinP2P serta menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman kepada UKM merchant e-commerce hingga tiga kali lipat.
KoinWorks saat ini memanfaatkan system credit scoring yang mengkombinasikan antara proses penilaian kredit perbankan tradisional dengan data digital footprint dari setiap calon borrowers dari seller e-commerce untuk menghasilkan penilaian kredit yang sesuai serta menjaga kualitas pinjaman.
Editor: Ramadhan Triwijanarko