Apple dan Google mengumumkan versi terbaru dari software mereka yang dilengkapi dengan notifikasi tentang COVID-19. Fitur pemberitahuan mengenai virus tersebut sebelumnya bisa didapatkan pengguna jika mereka meng-install aplikasi dari otoritas kesehatan publik.
Nantinya, sistem notifikasi tersebut dapat diaktifkan melalui sinyal Bluetooth. Dan, jika satu pengguna terbukti positif COVID-19, sistem akan mengirimkan push notification kepada ponsel pengguna lainnya untuk memberikan imbauan.
“Langkah berikutnya yang akan kami ambil adalah bekerja sama dengan otoritas kesehatan publik untuk Exposure Notification. Kami ingin sistem ini dapat digunakan lebih mudah dan cepat tanpa perlu membangun dan mengelola aplikasi,” ungkap perwakilan Apple dan Google dalam pernyataan resmi.
Studi terbaru dari Christophe Fraser di Universitas Oxford mengungkapkan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam exposure notification memiliki angka penurunan infeksi COVID-19 hingga 15%. Di Amerika Serikat ada 25 wilayah yang tertarik mengadopsi aplikasi yang memberikan firut notifikasi. Sedangkan, enam wilayah tercatat sudah meluncurkan aplikasi tersebut.
Apple dan Google memberitahukan bahwa pembaruan ini hadir di iOS 13.7 untuk iPhone. Sedangkan, untuk Android, pembaruan ini akan segera hadir September ini.
Editor: Ramadhan Triwijanarko