Kolaborasi Bank Hana dan Kredit Pintar Salurkan Dana Cepat

marketeers article

Bank Hana bersama dengan Kredit Pintar menghadirkan loan channeling sebesar Rp 100 miliar. Dana ini disalurkan kepada pengguna yang memiliki keterbatasan akses layanan keuangan (underbanked), namun membutuhkan pinjaman cepat jangka pendek. Kerja sama antara perbankan dan  financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending ini harapannya dapat membantu mendorong inklusi keuangan masyarakat Indonesia di tengah masa pandemi.

“Kolaborasi dengan Kredit Pintar menjadi momentum baik bagi korporasi untuk menjawab tantangan perbankan konvensional dalam menjangkau kelompok masyarakat underbanked dan underserved, yaitu mereka yang memiliki keterbatasan akses, serta belum terjangkau oleh layanan keuangan konvensional. Melalui kolaborasi dengan Kredit Pintar, kami optimis penyaluran dana dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang benar-benar membutuhkannya,” kata Anton Hermawan, Chief Consumer Banking Officer PT Bank KEB Hana Indonesia.

Ia menambahkan, kemitraan dengan fintech P2P Lending merupakan bisnis model baru bagi perbankan.  Oleh karenanya, prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman perlu diterapkan dengan lebih ketat. “Rekam jejak yang baik serta integritas yang tinggi dari Kredit Pintar dalam pemrosesan pinjaman, mulai dari pengajuan hingga persetujuan menjadi salah satu alasan kami menyambut baik dan mendukung kerjasama ini,” tambah Anton.

Sejak awal kemunculannya pada tahun 2016, Industri fintech telah tumbuh pesat dalam membantu mendorong inklusi keuangan di Indonesia dengan melayani lebih banyak masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh oleh layanan keuangan formal. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019, tingkat inklusi keuangan Indonesia pada 2019 mencapai 76,19%, meningkat cukup pesat sejak kebangkitan fintech bila dibandingkan dengan 2017 dimana tingkat inklusi keuangan hanya kurang dari 50%.

“Kolaborasi dengan Bank Hana merupakan perwujudan kepercayaan akan kinerja perusahaan dalam menyediakan akses mudah untuk pinjaman jangka pendek.  Kredit Pintar menyambut baik dukungan Bank Hana dalam menyalurkan pinjaman lebih luas kepada masyarakat underbanked dan underserved di Indonesia. Kami yakin bahwa pinjaman sebesar Rp100 miliar ini akan mampu menjangkau masyarakat yang sungguh-sungguh membutuhkannya,” ungkap Wisely Wijaya, Direktur PT Kredit Pintar Indonesia

Berdasarkan data Kredit Pintar pada Maret 2021, secara akumulatif Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 14 triliun sejak didirikan, kepada lebih atau kurang dari dua juta peminjam. Kredit Pintar memiliki lebih atau kurang dari 650 ribu peminjam aktif, dengan kisaran total pinjaman tahun ini dari Rp 648 miliar dan total pinjaman yang belum dibayar Rp 996 miliar.

Kredit Pintar menawarkan pinjaman tunai tanpa jaminan. Proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan melalui aplikasi Kredit Pintar yang dapat diunduh pada Google Play Store secara daring (online) melalui ponsel. Sebagai persyaratan pengajuan pinjaman, Kredit Pintar mengharuskan pengguna untuk mengisi data diri sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk mengajukan pinjaman. Jika pengajuan pinjaman disetujui, dana akan dikirim langsung ke rekening pengguna.

    Related