Pandemi tidak bisa dipungkiri membuat perekonomian di Indonesia melambat. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) pun merasakan dampak besar. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menunjukkan COVID-19 ini telah memengaruhi 16.313 UKM yang mengalami penurunan jumlah permintaan, termasuk di dalamnya warung tradisional.
Pemanfaatan teknologi diyakini mampu menjadi solusi bagi keberlangsungan UKM di Indonesia. Mengembangkan bisnis dibantu teknologi dapat membantu UKM menjangkau peluang yang lebih luas. Menyadari hal tersebut, BUMN yang bergerak di bidang logistik, BGR Logistics, mengajak DANA bergabung dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Kami ingin membangun sinergi ekosistem berbasis teknologi digital. Tujuannya membantu UKM agar bisa go digital, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, dan mampu mengembangkan usahanya kembali,” ujar Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo.
Perubahan dalam melakukan transaksi ekonomi seperti jual beli banyak terjadi selama pandemi. Salah satunya adalah pembayaran tanpa melakukan kontak fisik atau nontunai. Meski sudah ada sebelum pandemi, pembayaran nontunai ini kian diminati dan menjadi pilihan masyarakat.
Sinergi dengan DANA diharapkan mampu mendukung dan membantu UKM untuk bisa bertahan menghadapi pandemi melalui gerakan #BelanjadiWarungTetangga yang digagas Kemenkop UKM. DANA telah memiliki fitur pendataan UKM yang masuk dalam mini program Siap Siaga COVID-19.
Melalui fitur pendataan UKM tersebut, pengguna bisa mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggal mereka. Hal ini bertujuan membantu para pelaku UKM tetap bertahan di situasi saat ini yang berdampak pada penurunan omzet harian mereka.
“Kami mengembangkan teknologi untuk memudahkan transaksi nontunai warung-warung makan, atau toko-toko kelontong. Agar mereka bisa mendapatkan pasokan bahan baku dengan harga terjangkau selama masa pandemi. Para pemilik warung dapat melakukan transaksi dengan praktis dan nyaman, mulai dari melakukan pemesanan hingga pembayaran, tanpa harus melakukan mobilisasi fisik,” pungkas CEO DANA Vincent Iswara.
Editor: Sigit Kurniawan