Kolaborasi dengan AWS, ICS Compute Raih Pertumbuhan 378%

marketeers article
Budhi Wibawa, Founder ICS Compute dan Kirsten Gilbertson, Partner Sales Leader AWS ASEAN. Sumber gambar: pers rilis.

Konsultan serta integrator sistem cloud, ICS Compute berhasil meraih pertumbuhan bisnis sebesar 378% dalam dua tahun. Performa positif ini didapatkan usai perusahaan menjalin kolaborasi strategis dengan Amazon Web Services (AWS) pada April 2022.

Budhi Wibawa, Founder ICS Compute menuturkan, secara rinci lini bisnis konsultasi ICS Compute untuk lingkup AWS, yang mencakup layanan profesional dan layanan terkelola, bertumbuh sebesar 174% pada periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Selain itu, pertumbuhan bisnis juga didorong oleh ekspansi internasional ke negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

“Kolaborasi kami dengan AWS telah membantu memenuhi permintaan ini dengan cara meningkatkan keterampilan digital tenaga kerja, mengembangkan solusi cloud baru yang membangun kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan pertumbuhan ICS Compute melalui ekspansi kantor di Singapura dan Jepang, serta kantor baru yang akan segera dibuka di Thailand,” kata Budhi melalui keterangannya, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, sejak didirikan pada tahun 2017, ICS Compute telah membantu lebih dari 350 pelanggan untuk mengadopsi teknologi cloud AWS guna menghemat biaya, meningkatkan kinerja teknologi informasi (TI), mendorong inovasi model bisnis yang dinamis, dan membangun infrastruktur TI yang aman dan tangguh. Tercatat, sepertiga dari pelanggan ICS Compute adalah perusahaan dari berbagai industri termasuk layanan keuangan, ritel, dan media.

BACA JUGA: AWS Tegaskan Komitmen Bangun Infrastruktur di Indonesia

Sebagai contoh, ICS Compute membantu perusahaan media untuk mengimplementasikan layanan geolokasi menggunakan Amazon Location Service, sebuah layanan berbasis lokasi yang ditujukan bagi pelanggan untuk memperkaya aplikasi dengan data geospasial dan serta fitur lokasi.

Layanan ini mampu meningkatkan presisi dalam menentukan tempat asal penonton hingga delapan angka desimal lebih tepat, sehingga perusahaan dapat lebih memahami tren pelanggan terkini dan menyesuaikan pilihan program media yang semakin tepersonalisasi.

“Perusahaan-perusahaan di Indonesia mengadopsi teknologi AWS terbaru untuk mempercepat transformasi digital serta meningkatkan pengalaman pelanggan mereka,” ujarnya.

Budhi optimistis, pertumbuhan bisnis akan semakin meningkat lantaran besarnya potensi pasar cloud di Indonesia. Berdasarkan data IDC Corporate, melampaui US$ 1,3 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 28% antara tahun 2020 hingga tahun 2025.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan layanan cloud di Indonesia, ICS Compute berkolaborasi dengan AWS untuk membangun solusi cloud yang canggih dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI), machine learning, analitik data, dan Internet of Things (IoT).

Salah satu solusi yang dikembangkan ICS Compute adalah solusi Intelligent Document Processing (IDP) dengan menggunakan Amazon Textract, sebuah layanan machine learning (ML) yang secara otomatis mengekstrak teks tertulis, tulisan tangan, serta data lainnya dari dokumen yang dipindai.

BACA JUGA: Gaet AWS, Telkom Perkuat Posisi sebagai B2B IT Services Provider

Tidak hanya itu, ICS Compute juga menggunakan Amazon Comprehend, sebuah layanan pemrosesan bahasa natural (natural language processing/NLP), serta mengembangkan model machine learning yang berfondasi di AWS.

“Solusi IDP akan membantu perusahaan maupun lembaga lainnya untuk secara otomatis mengklasifikasikan dokumen dan mengekstrak informasi yang bersifat penting, tanpa memerlukan karyawan untuk menyortir dokumen-dokumen fisik secara manual setiap harinya,” kata Budhi.

Sementara itu, Kirsten Gilbertson, Partner Sales Leader, AWS ASEAN menambahkan, sejak menandatangani perjanjian kerja sama, ICS Compute telah meraih kompetensi AWS DevOps dan Migrasi. Ini merupakan bukti keahlian teknis dan spesialisasi ICS Compute yang menjadi pembeda utama bisnisnya.

Dengan kompetensi AWS DevOps misalnya, ICS Compute dimampukan untuk menyelesaikan proyek DevOps untuk perusahaan nutrisi Indonesia pada tahun 2022.

Jika dibandingkan dengan pendekatan pengembangan aplikasi tradisional, solusi DevOps dari ICS Compute mampu menurunkan biaya infrastruktur hingga 20%, menghemat 25% waktu untuk tim developer, dan membantu untuk meluncurkan aplikasi web baru guna memperkenalkan produk kepada konsumen secara lebih cepat.

“Sejak ICS Compute menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan AWS, kami telah menyaksikan inovasi dan pertumbuhan yang luar biasa bagi mitra, para pelanggan, maupun bagi perekonomian cloud di Indonesia,” tutur Kristen.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related